Strategi dan Cara Memberikan Coaching dan Umpan Balik Kinerja

Umpan balik kinerja sangat baik diberikan kepada karyawan, sehingga performa kerjanya semakin meningkat. Seorang manajer harus pandai mengenai hal ini, jangan sampai kinerja karyawan merasa tidak mendapatkan perhatian khusus.

Kemajuan sebuah perusahaan sangat ditunjang dari rutinitas perusahaan dalam melakukan umpan balik ini. Bagaimana dengan perusahaan Anda apakah telah menerapkan umpan balik secara baik dan berkala?

Umpan balik kinerja karyawan pada umumnya dilaksanakan setiap setahun sekali.Tujuannya guna mengetahui sejumlah faktor atau permasalahan yang dihadapi karyawan, sehingga kinerjanya kurang pas bagi perusahaan. Sehingga sangat tepat kalau aktivitas ini diterapkan secara berkala. Umpan balik kinerja ini tidak hanya sekedar wacana belaka tanpa aplikasi tindak lanjut. Dengan begitu karyawan dapat mengubah performanya menjadi lebih baik. Sehingga kinerjanya bisa meningkat lebih baik.

Perusahaan yang dikembangkan dengan pondasi lemah tentunya akan lebih mudah tumbang

Termasuk kalau SDM yang berada di dalamnya tidak berkompeten dan berkualitas. Walaupun teknologi dan peralatan yang disediakan terbilang canggih, tapi kalau SDM yang ada sangat rendah dan tidak dapat dikendalikan dengan baik maka peralatan yang canggih itu tidak akan berfungsi optimal. Umpan balik kinerja yang diterapkan pada karyawan dibutuhkan sepanjang waktu, sehingga perusahaan tidak boleh bosan untuk melakukannya.

Dengan adanya umpan balik ini maka perusahaan juga bisa memberikan solusi terbaik atas segala persoalan yang dihadapinya saat sedang bekerja.

Kalau seorang manager cuma memberikan perintah kepada bawahannya tanpa mengetahui persoalan karyawannya, maka karyawan tersebut bisa saja tidak betah untuk bertahan lebih lama di perusahaan tersebut.

Namun umpan balik yang diberikan harus bisa dipahami oleh karyawan, sehingga karyawan juga bisa memahami maksud dari perusahaan.

Pada dasarnya umpan balik kinerja karyawan ini mampu memberikan informasi mengenai performa dari karyawan dalam periode tertentu. Kondisi ini untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan, sekaligus memberikan pengarahan yang bermanfaat bagi kinerjanya di masa yang akan datang. Pada umumnya karyawan akan sangat senang, apabila mereka memperoleh umpan balik positif dari perusahaannya. Bukan hanya mendapatkan kata-kata yang tidak enak atau cacian yang tidak sewajarnya.

Penurunan kinerja karyawan bukan alasan tepat bagi perusahaan untuk memarahi karyawan dengan tidak sepantasnya.

Tapi justru harus memotivasi karyawan, agar mereka bisa lebih meningkatkan kinerjanya. Sebenarnya umpan balik ini lebih mengarah perkembangan baik di masa depan bagi karyawan dan juga perusahaan. Jadi pembenahan tersebut akan sangat memberikan kondisi positif pada kedua belah pihak.

Guna pelaksanaan umpan balik yang baik, maka diterapkan pendekatan guna menganalisa persoalan yang dialami setiap karyawan. Apa saja umpan balik kinerja yang bisa diterapkan kepada karyawan?

Umpan balik yang bisa diterapkan

1.Memiliki dasar yang akurat

Perusahaan bisa melancarkan umpan balik kinerja kepada seluruh karyawannya dengan menggunakan dasar akurat. Jadi tidak hanya berdasarkan kabar atau omongan yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Sebaiknya membuat daftar akurat berdasarkan pada permasalahan yang benar-benar dialami karyawan. Supaya umpan balik berjalan dengan efektif, maka pendekatan atau penelitian seksama harus diterapkan.

2.Penyelesaian permasalahan

Tujuan utama dari umpan balik utama adalah penyelesaian terhadap segala masalah yang dialami karyawan ketika melaksanakan tugas pekerjaannya.

Kalau perusahaan telah memahami persoalan tersebut, dengan demikian perusahaan dapat memberikan bimbingan dan masukan yang tepat bagi karyawan. Sehingga segala persoalan yang dialami bisa terselesaikan dengan baik.

Saat melancarkan umpan balik kinerja karyawan memang tidak wajib dilaksanakan setiap tahun. Namun disesuaikan dengan kebutuhan dari sebuah perusahaan. Apabila mengharapkan performa kerja yang semakin baik, maka umpan balik ini dapat dilaksanakan secara bertahap di setiap periode tertentu.

3.Umpan balik kinerja harus objektif dan jujur saat penyampaiannya

Saat menyampaikan umpan balik pada karyawan, maka harus diberikan dengan objektif dan jujur. Karena kalau umpan balik tidak diberikan secara objektif dan jujur, maka sangat sulit untuk mengubah kinerja karyawan lebih baik di kemudian hari.

4.Selalu berorientasi untuk kemajuan di masa mendatang

Pelaksanaan umpan balik dan penyampaian hasilnya bertujuan dalam meningkatkan orientasi lebih baik di masa mendatang. Dengan begitu lebih memudahkan perusahaa dalam merancang rencana kerja di masa mendatang lebih baik lagi.

baca juga: Bagaimana KPI Membantu Meningkatkan Produktivitas Karyawan Anda