Cara Melakukan Workload Analysis secara Benar

Workload Analysis – Apa itu analisa beban kerja? Analisa beban kerja adalah suatu proses yang dilakukan untuk menetapkan berapa lama jam kerja orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dalam suatu waktu. Atau bisa disebut juga penentuan jumlah tenaga kerja yang akan bertanggung jawab pada sebuah pekerjaan yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang dbutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Jika sudah diketahui jumlah kerja per orang dalam merampungkan sebuah pekerjaan, maka akan diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan seluruhnya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Atau dengan kata lain akan diperoleh jumlah karyawan atau pekerja yang dibutuhkan yang sesuai dengan jumlah jam kerja  yang telah ditentukan. 

Manajemen kepegawaian ini wajib dilakuan baik dalam organisasi atau lembaga pemerintah dan juga swasta. Hal ini dilaksanakan untuk memperoleh landasan dalam penerimaan dan penempatan karyawan melalui analisa jabatan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang baik yang mencakup waktu dan jumlah.

Continue reading

Workload Analysis Cara Terbaik untuk Melakukan Analisa Beban Kerja

Workload Analysis – Analisis beban kerja, salah satu hal yang kadang disepelekan oleh suatu perusahaan yang baru dibentuk oleh orang yang masih baru adalah ketidakpahaman mengenai job desk yang harus dipegang oleh seorang pegawai.

Penjelasan Singkat Terkait Analisis Beban Kerja

Kadang kala, pemimpin perusahaan merasa karyawan di tempat kerjanya memiliki job desk yang terlalu sedikit sehingga menekan mereka untuk bekerja lebih keras. Padahal, dari sisi karyawan, bisa saja pandangannya bertentangan.

Para karyawan mungkin merasa terlalu ditekan. Mereka bisa jadi mampu mengerjakan semua tugas yang dibebankan yang tidak sesuai dengan job description. Akan tetapi ketika mereka melakukannya, hidup mereka hanya akan dihabiskan di meja kerja. Padahal, sebagai manusia, tentu saja karyawan memiliki kebutuhan lain yang juga harus diisi.

Tanpa pemenuhan kebutuhan lainnya, bukan hanya karyawan yang pada akhirnya dirugikan. Perusahaan tempat mereka bekerja pun akan berjalan kurang optimal apabila yang mendukungnya adalah orang-orang yang merasa kurang dimanusiakan.

Belum lagi, bila perusahaan tersebut sampai harus kehilangan para karyawan terbaiknya yang merasa tidak dihargai. Tentu ini suatu kerugian yang tidak main-main. Continue reading