Cara Paling Bagus dalam Melakukan Analisa Kebutuhan Pelatihan

Analisa kebutuhan pelatihan karyawan adalah hal penting yang hrus dilakukan pada setiap karayawan. Meskipun terlihat sederhana hanya menganalisa kebutuhan pelatihan terhadap karyawan, tugas ini memerlukan analisa secara keseluruhan melingkupi bagaimana keterampilan dan kemampuan karyawan dalam perusahaan. Analisa ini diharapkan sebagai cara untuk mencari karyawan mana yang membutuhkan pelatihan tambahan agar kemampuan dan keterampilan.

Namun tak hanya itu saja, analisa kebutuhan pelatihan karyawan berfungsi untuk mengelompokan jenis pelatihan apa yang dibutuhkan oleh karyawan dalam suatu perusahaan. Mengingat di satu perusahaan memiliki banyk karyawan yang bekerja dan harus memahami pengetahuan dan keterampilan yang berbeda-beda.

Analisa pelatihan karyawan tidak bisa dilakukan terburu-buru tanpa suatu pertimbangan yang matang karena pelatihan terhadap karyawan istilahnya ada investasi untuk perusahaan itu sendiiri.

Maka dari itu perlu dilakukan analisis terlebih dahulu untuk mengetahui jenis pelatihan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan analisa kebutuhan pelatihan karyawan.

Mulai dari jenis analisa pelatihan, langkah-langkah hingga metode dalam melakukan analisa yang akan kita bahas lebih banyak dan rinci pada artikel ini.

Jenis Analisa Kebutuhan Pelatihan Karyawan

Sekurang-kurangnya ada tiga jenis analisa kebutuhan pelatihan karyawan yang bisa dilakukan setiap perusahaan dalam menganalisa jenis pelatihan apa yang dibutuhkan oleh karyawan dalam analisa kebutuhan pelatihan karyawan.

1.Task analysis

Jenis analisis yang pertama ini berfokus menganalisa kebutuhan pelatihan pada satu bagian departemen dalam sebuah perusahaan. Misalya untuk bagian manajer, nah perusahaan melakukan jenis pelatihan apa yang tengah dibutuhkan oleh seluruh manajer di dalam perusahaan tersebut.

Langkah terpenting dalam analisa pelatihan yang satu ini adalah melakukan penilaian kemampuan dan kompetensi perusahaan bagian tertentu pada perusahaan sehingga diharapkan mampu menemukan jenis pelatihan yang tepat dalam melakukananalisa kebutuhan pelatihan karyawan.

2.Person analysis

Jika task analysis adalah janis analisa kebutuhan pelatihan karyawan yang berfokus pada posisi dalam suatu perusahaan, person analysis sebaliknya berfokus pada orang yang memegang suatu jabatan tertentu dalam perusahaan. Yang artinya semua penilaian berdasarkan kemampuan individu dari orang tersebut sebagai pertimbangan butuh tidaknya orang tersebut diberikan pelatihan untuk semakin meningkatkan kinerjanya.

Dengan melakukan evaluasi dan penilaian terhadap masing-masing karyawan akan muncul hasil dari kemampuan dan keterampilan apa yang sudah sangat dikuasai oelh karyawan tersebut serta keterampilan dan pengetahuan apa yang masih kurang difahami oleh karyawan tersebut.

Dengan mengetahui itu semua maka nantinya perusahaan akan bisa menyusun jenis materi yang tepat untuk melakukan pelatihan. Meskipun begitu disini perusahaan wajib membuat standart penilaian untuk masing-masing karyawan agar memudahkan dalam melakukan analisa.

3.Organizational analysis

Oragnizational analysis lebih berfokus akan suatu perusahaan yang siap merespon persaingan dan perkembangan bisnis dunia. Pelatihan ini diperuntukan untuk semua bagian dalam ikatan perusahaan tersebut. Misalnya ada perusahaan yang mendapatkan hasil analisa perlunya menambah pengetahuan perusahaan dalam hal pemasaran. Maka perusahaan tersebut akan melakukan pelatihan internal umum mengenai pemasaran dan boleh diikuti oelah siapa saja yang ada dalam ikatan perusahaan tersebut.

Langkah Dalam Analisa Kebutuhan Pelatihan Karyawan

Melakukan analisa mengenai kebutuhan pelatihan pada karyawan memerlukan langkah yang benar dan pasti agar perusahaan tidak melakukan pelatihan yang sia-sia. Karena sebaiknya momen pelatihan menjadi momen yang penting dalam meningkatkan sdm dalam suatu perusahaan yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Berikut beberapa langkah dalam melakukan analisa kebutuhan pelatihan karyawan agar menghasilkan analisis yang akurat.

1.Sesuaikan dengan misi perusahaan

Mengapa melakukan analisa pelatihan karyawan harus menyesuaikan dengan misi perusahaan? Hal ini jelas karena disini misi perusahaan adalah rencana-rencana yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuanya atau visinya. Nah, sebagai karyawan dari suatu perusahaan apapun tugas dan pekerjaan kita sejatinya adalah untuk menjalankan rencana perusahaan yang telah tertulis pada misi perusahaan.

Maka dari itu, idealnya pelatihan mengacu pada misi perusahaan agar apa yang didapatkan karyawan tidak lepas dari tujuan yang ingin dicapai sebuah perusahaan.

2.Penyampaian informasi rencana pelatihan

Karena nantinya karyawanlah yang akan menjadi target pelatihan dalam perusahaan, maka ada baiknya jika dalam melakukan analisa kebutuhan pelatihan perusahaan bekerja sama juga dengan para karyawan. Caranya dengan menyampaikan maksud dan tujuan serta rencana dari perusahaan kedepanya. Serta menyampaikan hal-hal apa saja yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai rencana tersebut misalnya butuh peningkatan pengetahuan dalam bidang tertentu.

Nah, dengan begitu kita dapat melihat karyawan mana yang memiliki umpan positif akan informasi kita dan mampu memberikan umpan balik mengenai jenis pelatihan yang mungkin cocok untuk tujuan dan rencana tersebut.

3.Pengumpulan dan analisa data

Pengumpulan data dan analisa ini seperti mengumpulkan data-data mengenai berapa banyak karyawan yang membutuhkan pelatihan, jenis pelatihan apa yang sekiranya diperlukan oleh karyawan. Termasuk tentang penilaian kinerja masing-masing karyawan. Setelah data terkumpul maka kita tinggal menganalisa dan menghubungkan sehingga menemukan hasil tunggal dari analisa kebutuhan pelatihan karyawan.

4.Menjalankan rencana pelatihan

Setelah serangkaian langkah dalam melakukan analisa dilaksanakan dan menemukan hasil tunggal yang diarasa cocok maka saatnya untuk menjalankan rencana atau ide pelatihan yang telah disepakati.

Intinya adalah perusahaan disini memiliki peran yang besar untuk memaksimalkan kemampuan sdm dengan melakukan pelatihan. Karena tujuan pelatihan ini nantinya tetap saja akan memberikan keuntungan pada pihak perusahaan. Maka dari itu, melakukan analisa yang tepat sebelum melakukan pelatihan dapat memberikan keuntungan lain pada perusahaan seperti salah satunya mendapatkan hasil penilaian kinerja karyawan secara terperinci.

baca juga: Workload Analysis Cara Terbaik untuk Melakukan Analisa Beban Kerja