Ini Tahapan Kunci dalam Penilaian Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja adalah salah satu hal yang wajar dilakukan di dunia kerja. Selain untuk mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan, penilaian ini juga penting bagi para karyawan. Banyak perusahaan yang menggunakan penilaian ini sebagai dasar pemberian bonus dan gaji. Termasuk juga untuk pengambilan keputusan administrasi lain seperti mutasi atau bahkan pemutusan hubungan kerja (atau PHK).

Apa Itu Penilaian Kinerja

Secara berkala, perusahaan akan melakukan penilaian terhadap para pegawai untuk menentukan langkah perusahaan. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kerja para pegawai dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, penilaian ini bisa memberi tahu perusahaan jika ada masalah di tingkat kepegawaian dan berimbas pada kinerja mereka.

Ada dua nilai penting dalam pelaksanaan penilaian kinerja. Yang pertama adalah dilaksanakan secara rutin dan juga objektif. Menggunakan key performance index atau KPI sebagai dasar penilaian, perusahaan dapat mengetahui jika ada peningkatan atau penurunan kinerja pada karyawan. Bahkan sebelum pegawai tersebut menyadarinya.

Continue reading

Ini Dia Fungsi Aplikasi KPI untuk Perusahaan

fungsi aplikasi KPI untuk perusahaan

Kinerja perusahaan merupakan faktor krusial dalam menjaga daya saing dan pertumbuhan bisnis. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu memantau dan mengukur pencapaian mereka secara efektif. Salah satu alat yang muncul dalam beberapa tahun terakhir untuk membantu dalam upaya ini adalah Aplikasi Indikator Kinerja Utama (KPI). Fungsi aplikasi KPI untuk perusahaan tergolong cukup krusial.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa Aplikasi KPI sangat penting untuk perusahaan, bagaimana mereka bekerja, serta manfaat yang dapat diperoleh oleh perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja mereka.

Mengenal Pengertian dan Fungsi Aplikasi KPI untuk Perusahaan

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, perusahaan perlu memiliki alat yang efektif untuk mengukur dan memantau kinerja mereka guna mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Salah satu alat yang semakin populer digunakan adalah Aplikasi Indikator Kinerja Utama (KPI).

Aplikasi KPI merupakan perangkat lunak atau sistem yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan memantau indikator kinerja utama (KPI) mereka. KPI adalah ukuran-ukuran yang diidentifikasi sebagai cerminan langsung dari pencapaian tujuan dan kesuksesan suatu perusahaan.

KPI dapat berkaitan dengan berbagai aspek bisnis, seperti keuangan, penjualan, kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, dan banyak lagi.

Aplikasi KPI memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menganalisis data yang berkaitan dengan indikator-indikator kinerja ini. Informasi yang dihasilkan kemudian dipresentasikan dalam bentuk visual yang mudah dipahami, seperti grafik, tabel, dan laporan.

Dengan menggunakan Aplikasi KPI, perusahaan dapat mengamati tren, mengidentifikasi masalah potensial, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja mereka.

Pentingnya Aplikasi KPI dalam Pengelolaan Perusahaan

Aplikasi KPI telah menjadi alat yang tidak dapat diabaikan dalam pengelolaan perusahaan modern. Dengan mengumpulkan data, menganalisis informasi, dan memberikan pandangan yang jelas tentang kinerja bisnis, Aplikasi KPI membantu perusahaan dalam mengambil langkah-langkah yang lebih cerdas dan responsif dalam mencapai kesuksesan.

Dalam dunia bisnis yang didorong oleh data, Aplikasi KPI adalah kunci untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dan tetap berada di garis depan persaingan.

Sementara, pentingnya aplikasi KPI dalam pengelolaan perusahaan dapat Anda simak sebagai berikut.

  1. Pemantauan Kinerja yang Akurat

Aplikasi KPI membantu perusahaan dalam memantau kinerja mereka secara akurat dan real-time. Data yang diperoleh dari berbagai sumber dapat diintegrasikan ke dalam satu platform, memungkinkan manajemen untuk melihat gambaran lengkap tentang bagaimana perusahaan berperforma.

  • Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data

Keputusan yang baik harus didasarkan pada data yang kuat. Aplikasi KPI membantu dalam menganalisis data dan mengidentifikasi tren yang signifikan. Dengan informasi yang akurat dan terkini, manajemen dapat mengambil keputusan yang lebih terinformasi dan mengarah pada hasil yang lebih baik.

  • Penyesuaian Strategi

Bisnis selalu berada dalam perubahan. Aplikasi KPI memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengidentifikasi tren yang tidak sesuai harapan atau perubahan dalam lingkungan bisnis. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi mereka dengan cepat, menjaga agar tetap relevan dan kompetitif.

  • Peningkatan Kinerja Individu

Aplikasi KPI tidak hanya bermanfaat bagi manajemen, tetapi juga bagi individu dalam perusahaan. Setiap departemen atau individu dapat memiliki KPI khusus yang berkaitan dengan tugas mereka. Ini membantu dalam meningkatkan akuntabilitas dan motivasi individu untuk mencapai tujuan mereka.

  • Monitoring Tujuan Bisnis

Aplikasi KPI membantu perusahaan dalam mengawasi pencapaian tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang. Dengan melihat pencapaian KPI yang terkait dengan tujuan-tujuan ini, perusahaan dapat mengevaluasi apakah mereka berada pada jalur yang benar atau perlu mengubah arah.

Selain poin penting di atas, aplikasi KPI juga memiliki beberapa fungsi yang bisa dicek di bawah.

Fungsi Aplikasi KPI untuk Perusahaan

Dalam era bisnis yang penuh tantangan dan dinamika saat ini, perusahaan perlu mengandalkan alat yang efektif untuk mengukur, memantau, dan mengelola kinerja mereka secara holistik.

Di sinilah peran Aplikasi Indikator Kinerja Utama (KPI) muncul sebagai faktor penting dalam pengembangan strategi dan pencapaian tujuan. Di bawah merupakan beberapa rincian fungsi aplikasi KPI untuk perusahaan yang perlu Anda ketahui.

  1. Mengukur Pencapaian Tujuan Bisnis

Aplikasi KPI berfungsi sebagai sarana untuk mengukur pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Dengan mengidentifikasi dan mengukur KPI yang relevan, perusahaan dapat secara objektif menilai sejauh mana mereka telah mencapai target tertentu.

Misalnya, jika tujuan adalah meningkatkan pangsa pasar, KPI mungkin melibatkan pertumbuhan penjualan per bulan atau jumlah pelanggan baru yang diperoleh. Aplikasi KPI memungkinkan perusahaan untuk melacak perkembangan ini secara real-time dan mengambil tindakan jika ada penyimpangan dari rencana.

  • Mengidentifikasi Tren dan Peluang

Fungsi penting lain dari Aplikasi KPI adalah mengidentifikasi tren dan peluang dalam data kinerja. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, aplikasi ini membantu perusahaan untuk melihat tren jangka panjang, pola fluktuasi, dan perubahan yang mungkin terjadi seiring waktu.

Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengantisipasi peluang baru atau mengidentifikasi risiko yang mungkin muncul. Misalnya, jika aplikasi menunjukkan peningkatan permintaan untuk produk tertentu, perusahaan dapat dengan cepat merespons dengan meningkatkan produksi atau pemasaran produk tersebut.

  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Keputusan bisnis yang baik selalu didasarkan pada data yang kuat. Aplikasi KPI berfungsi sebagai sumber informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Manajemen dapat mengandalkan data yang disajikan oleh aplikasi ini untuk memahami situasi bisnis secara mendalam. Ini membantu dalam memilih opsi terbaik, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan strategi yang efektif.

  • Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Aplikasi KPI juga memiliki peran penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di seluruh organisasi. Dengan menetapkan KPI yang jelas untuk setiap departemen dan individu, tanggung jawab menjadi lebih terdefinisi.

Setiap orang dalam perusahaan tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka akan diukur. Ini menciptakan budaya kerja yang lebih terfokus pada pencapaian hasil dan memberikan peluang bagi individu untuk terlibat secara aktif dalam upaya pencapaian tujuan.

  • Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Fungsi lain dari Aplikasi KPI adalah membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Dengan memiliki data historis tentang kinerja, perusahaan dapat melihat progres dari waktu ke waktu.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi area di mana mereka telah berhasil dan di mana ada potensi perbaikan. Dengan menggunakan informasi ini, perusahaan dapat merancang strategi untuk terus memperbaiki dan mengembangkan operasional mereka.

Aplikasi KPI adalah alat yang sangat penting dalam pengelolaan kinerja perusahaan. Dari mengukur pencapaian tujuan bisnis hingga mengidentifikasi tren, mendukung pengambilan keputusan berbasis data, meningkatkan transparansi, dan mendorong perbaikan berkelanjutan, fungsi aplikasi KPI untuk perusahaan ini sangat beragam dan bermanfaat. Dalam dunia bisnis yang terus berubah, Aplikasi KPI memainkan peran sentral dalam membantu perusahaan untuk tetap adaptif, responsif, dan kompetitif di pasar yang kompetitif.

Pentingnya Kinerja Karyawan untuk Mengembangkan Performa Perusahaan

Sebuah perusahaan hanya dapat maju ketika sebagian besar karyawan memiliki kinerja yang baik. Tidak hanya tingkatan mulai dari manajer ke atas perlu untuk mengetahui pentingnya kinerja karyawan agar perusahaan bisa berkompetisi dibandingkan perusahaan competitor. Terlebih lagi kompetisi yang ada di era modern bersifat global. Sebelum menyampaikan manfaat dari kinerja karyawan, kami juga akan menjelaskan definisi dari kinerja karyawan berdasarkan pandangan para ahli. Keseluruhan informasi lebih lanjut tentang hal ini dapat Anda simak di bawah.

pentingnya kinerja karyawan

Definisi Kinerja Karyawan Berdasarkan Ahli

Kami akan menjelaskan poin ini menurut ahli bernama Moeheriono, Prawirosentono, dan Mccormick & Tiffin sebelum melanjutkan pembahasan tentang pentingnya kinerja karyawan. Berdasarkan Moeheriono, kinerja karyawan tercantum di dalam buku yang dibuatnya. Pada dasarnya performa setiap karywan merupakan hal yang mungkin untuk diraih oleh individu karyawan maupun kelompok dengan memperhatikan kualitatif maupun kuantitatif. Kemudian berdasarkan Prawirosentono, kinerja karyawan yakni pekerjaan yang dilakukan oleh suatu suatu grup maupun organisasi dengan melaksanakan tanggung jawab sekaligus kekuasaan masing-masing. Setiap individu yang ada dalam organisasi maupun kelompok tadi dapat bekerja sama agar pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.

Tentu saja pelaksanaan dari tugas-tugas tersebut harus sesuai dengan aturan yang dibuat Pemerintah. Dengan kata lain, mereka tidak melanggar etika, hukum, maupun moral. Pendapat ahli yang terakhir berasal dari Mccormick & Tiffin. Berdasarkan Mccormick & Tiffin, kinerja karyawan berkaitan dengan jumlah dan waktu yang diperlukan oleh perusahaan untuk dapat melaksanakan kegiatannya. Apa yang dijelaskan oleh Mccormick & Tiffin sangat mengacu kepada produktivitas yang baik agar perusahaan dapat berkembang. Setelah Anda memahami tentang apa saja definisi kinerja karyawan berdasar para ahli, sekarang kami akan menjelaskan faktor-faktor yang berkaitan dengan hal ini.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Performa Karyawan

Setiap orang yang bekerja pada perusahaan perlu mengetahui juga ada beberapa factor yang berpengaruh terhadap performa karyawan. Apabila factor-faktor tersebut terpenuhi secara positif, maka bisa dipastikan bahwa karyawan akan memberikan kemampuan terbaik dengan lebih stabil. Alhasil visi-misi perusahaan bisa lebih mudah tercapai. Langsung saja kami mulai dengan membahas factor yang pertama yakni kedisiplinan. Pada dasarnya sebuah perusahaan dapat berkembang kearah positif ketika menerapkan budaya disiplin untuk seluruh karyawannya. Disiplin mulai dari sampai ke tempat kerja tepat waktu hingga disiplin menyelesaikan proyek. Pelaksanaan kedisiplinan ini tidak perlu menunggu adanya monitoring dari pihak atasan.

Tentu saja peran HRD dalam screening kandidat juga sangat berperan di sini. Seorang HRD sebaiknya mampu memperoleh kandidat karyawan yang memang sudah terbiasa disiplin karena kedisiplinan berasal dari diri sendiri. Kemudian bagian HRD juga sebaiknya mampu menegur karyawan-karyawan yang ketahuan memiliki jam kerja kurang dari seharusnya.

Guna memudahkan HRD untuk mengetahui siapa-siapa yang tidak disiplin dalam memenuhi jam kerja, maka disarankan untuk menggunakan sistem sidik jari untuk pencatatan kehadiran. Sistem attendance management dengan sidik jari cukup baik dibandingkan dengan presensi kehadiran dengan menggunakan tanda tangan di buku manual maupun presensi dengan kartu identitas perusahaan.

Contoh kedisiplinan lainnya yang juga penting untuk dimiliki adalah kedisiplinan dalam mengikuti jadwal meeting. Seluruh karyawan yang hendak melaksanakan meeting wajib untuk membuat presentasi. Hal ini memungkinkan tingkatan manajer ke atas untuk mengawasi kinerja karyawan berdasarkan progress yang dipresentasikan oleh para karyawan. Kami juga akan membahas factor yang kedua berpengaruh terhadap performa karyawan dalam perusahaan yakni motivasi bekerja.

Fakta yang perlu para karyawan ketahui mengenai performa stabil adalah bagaimana cara untuk mengelola motivasi bekerja tetap ada. Motivasi bekerja sendiri merupakan factor utama agar karyawan terus mampu menyelesaikan tugas masing-masing dengan baik. Pentingnya peran kebijakan untuk memberikan reward terhadap karyawan berprestasi. Bahkan reward yang diberikan bisa saja berupa promosi naik jabatan. Kemudian perusahaan perlu untuk memberikan saran berupa solusi terhadap karyawan yang kurang berprestasi. Solusi yang diberikan juga bisa saja berasal dari hasil pemikiran bersama, baik dari karyawan biasa maupun manajer ke atas. Faktor keempat yang bisa menjadi pemicu kinerja karyawan adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan.

Pihak setingkat manajer ke atas perlu untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat agar memotivasi performa karyawan. Sebaiknya tekanan yang diberikan kepada para karyawan disesuaikan. Diharapkan karyawan yang bekerja juga bisa terus memperoleh perlindungan sehingga tidak terlalu tertekan dalam bekerja. Tekanan yang berlebihan terhadap karyawan dengan reward yang tidak sepadan mampu melemahkan motivasi kerja karyawan. Selanjutnya ada juga factor yang berkaitan dengan lingkungan kerja. Upayakan lingkungan kerja selalu kondusif, bersih, aman, dan nyaman.

Lingkungan kerja yang kondusif dapat diciptakan dengan budaya bantu-membantu dalam menyelesaikan tugas. Jadi karyawan yang satu dengan lainnya tidak sibuk saling mencari kesalahan atau melempar kesalahan. Buat lingkungan kerja yang friendly sehingga orang-orang yang bekerja di dalamnya betah. Sedangkan untuk hal kebersihan dapat diaplikasikan dengan merekrut cleaning service yang tepat. Kemudian lingkungan yang aman perlu diwujudkan dengan keberadaan satpam dan juga CCTV di beberapa tempat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Lalu kami akan melanjutkan pembahasan tentang pentingnya kinerja karyawan di poin berikutnya.

Pentingnya Memperhatikan Performa Karyawan

Penilaian terhadap performa karyawan memang harus diterapkan secara berkala. Proses dapat dilakukan dengan memberikan ujian tertentu atau menilai langsung dari pekerjaan yang telah diselesaikan karyawan. Sebaiknya seluruh karyawan memahami tentang pentingnya performa karyawan, seperti kemudahan untuk melakukan evaluasi diri melalui penilaian kinerja.

Evaluasi diri ini mampu membuat setiap karuawan paham terhadap kemampuan diri sehingga lebih mudah untuk melaukan perbaikan di kemudian hari. Hal ini juga mampu membantu karyawan untuk mengingat kembali tujuan perusahaan dan target yang perlu diraih. Proses penilaian kinerja ini perlu dilakukan secara berkala. Manfaat kedua dari pentingnya performa karyawan adalah membantu memotivasi karyawan. Karyawan akan diingatkan dengan reward-reward yang akan diberikan kepada karyawan berprestasi. Berbagai jenis penghargaan yang dapat diberikan kepada karyawan adalah kenaikan gaji, promosi jabatan, program pelatihan khusus, penghargaan, dan lain-lain. Apabila karyawan sering diberikan reward sesuai prestasi mereka, maka hal ini membuat mereka bersemangat setiap kali bekerja.

Keberadaan pentingnya kinerja karyawan yakni mengingatkan kembali kepada para karyawan akan tanggung jawab yang diemban. Di lain sisi, perusahaan juga lebih mudah dalam menentukan jenis pelatihan dan pengembangan skill yang diperlukan oleh mayoritas karyawan. Bagaimanapun pemberian pelatihan harus sesuai kebutuhan perusahaan, karena ada kaitannya dengan finansial yang perlu dikeluarkan perusahaan. Pemberian pelatihan yang efektif mampu membantu perusahaan cepat berkembang. Selain itu penilaian performa karyawan juga memeprmudah HRD dalam proses analisa kinerja organisasi di pandang dari segi individu karyawan maupun keseluruhan perusahaan. Tidak heran bila perusahaan akan selalu memerlukan penilaian yang terkait performa karyawan.

Materi Leadership | Gaya Kepemimpinan Yang Baik

Materi Leadership – Anda pasti sering menjumpai kata “Leadership” dalam sebuah manajemen perusahaan atau organisasi. Mendengar kata ini, Anda mungkin membayangkan seorang pemimpin yang mampu memberikan arahan dan bimbingan kepada orang-orang di sekitarnya.

Kepemimpinan atau leadership dikatakan sebagai salah satu faktor terpenting dalam menjalankan bisnis karena merupakan kunci sukses bagi tim untuk meraih keberhasilan.

Benarkah definisi leadership sampai di sini? Kenyataannya, banyak orang yang sering menyebut kata ini tanpa memahami apa itu kepemimpinan dan apa artinya.

Materi Leadership | PENGERTIAN

Apabila mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata leadership secara harfiah berarti kepemimpinan. Pengertian umum dari leadership ialah suatu keterampilan atau fungsi manajemen yang dapat digunakan untuk memengaruhi, memotivasi atau mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu, guna mencapai tujuan tertentu.

Leadership juga dapat diartikan sebagai gaya kepemimpinan seseorang. Setiap orang memiliki gaya kepemimpinan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Itu semua tergantung pada karakter orang tersebut. Selain itu, masing-masing orang juga belum tentu bisa menjadi seorang pemimpin dengan sikap kepemimpinan yang baik.

Dalam sebuah perusahaan atau bisnis atau organisasi, peran kepemimpinan sangatlah penting untuk membimbing dan mengkoordinasikan setiap orang yang terlibat dalam perusahaan agar tujuan perusahaan segera tercapai.

Sebagian orang mungkin masih bingung apa arti leadership dan leader. Tidak banyak yang menganggap bahwa kedua hal ini sama. Padahal, ada perbedaan mendasar antara keduanya.

Jika leadership yaitu sikap kepemimpinan, sedangkan leader yaitu pemimpin. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki jiwa leadership merupakan seseorang yang memiliki kemampuan, kekuatan dan keterampilan untuk membimbing dan memimpin orang lain untuk mencapai tujuan bersama dalam bisnis.

Seseorang dengan kepemimpinan yang baik otomatis adalah seorang leadership. Namun, tidak semua leader adalah orang yang dapat menunjukkan sikap leadership yang patut diteladani.

Jenis-jenis Leadership

materi leadership kepemimpinan

Ada beberapa tipe leadership dalam menjalankan usaha atau perusahaan yang umum sering diadaptasi, antara lain:

  • Essential Leadership

Tipe leadership ini menunjukkan sikap seorang pemimpin yang memiliki jiwa dan pola pikir kepemimpinan yang benar. Selain itu, mereka juga mampu menampilkan sikap dan perilaku yang dapat memotivasi anggota tim lainnya untuk memberikan kinerja sebaik mungkin.

  • Exponential Leadership

Merupakan sikap seorang pemimpin yang mampu memberdayakan anggota timnya untuk mengembangkan perusahaan yang lebih sukses di masa depan.

  • Business Leadership

Sikap yang satu ini menunjukkan kemampuan pemimpin dalam berpikir secara strategis dan juga mengontrol jalannya proses eksekusi dalam organisasi atau perusahaan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.

  • Organizational Leadership

Tipe leadership ini menunjukkan sikap seorang pemimpin yang mampu mengarahkan dan merancang kembali timnya sesuai kebutuhan untuk mempercepat pencapaian tujuan bisnis.

  • Team Leadership

Team Leadership mencakup jenis-jenis kepemimpinan yang ditunjukkan seorang pemimpin dalam mengatasi berbagai tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan bisnis.

Tantangan tersebut tidak hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam anggota tim, seperti masalah pribadi, emosi, strategi pribadi dan sejenisnya.


Gaya Leadership Yang Sering Ditemui

Selain itu, ada juga berbagai gaya leadership yang biasa ditemui dalam menjalankan bisnis atau perusahaan manapun, yaitu:

  • Demokratis

Gaya  kepemimpinan ini, pemimpin biasanya memutuskan segalanya, namun tetap mempertimbangkan pendapat semua anggota tim.

  • Autokratis

Gaya kepemimpinan autokratis dilakukan dengan membuat keputusan tanpa meminta atau mempertimbangkan pendapat anggota tim lainnya.

  • Transformational

Gaya leadership transformational, seorang pemimpin biasanya ingin melakukan perubahan dengan memutarbalikkan keadaan untuk mendapatkan keuntungan lebih.

  • Transaksional

Gaya kepemimpinan ini pemimpin memprioritaskan kinerja tim sambil menyelesaikan tugas dari job desknya masing-masing dan tidak mau melakukan perubahan untuk kondisi yang sudah stabil.


Contoh Leadership Yang Bisa Anda Terapkan

Berikut ini adalah beberapa contoh kepemimpinan yang dapat membantu Anda menjadi pemimpin yang baik:

  1. Berkomunikasi dengan jelas dan efektif: Seorang pemimpin yang baik harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dalam hal memimpin tim, memberikan arahan, maupun dalam situasi krisis.
  2. Menjadi contoh yang baik: Seorang pemimpin harus menjadi contoh yang baik bagi bawahan, baik dalam hal etika kerja, sikap positif, atau cara mengambil keputusan.
  3. Menghargai keragaman: pemimpin yang baik harus dapat menghargai perbedaan dalam timnya dan membangun lingkungan kerja yang inklusif.
  4. Mengambil tanggung jawab: pemimpin harus siap mengambil tanggung jawab dalam situasi apapun, baik sukses maupun kegagalan.
  5. Menjadi pemecah masalah: Seorang pemimpin harus dapat menjadi pemecah masalah, baik dalam hal mengatasi konflik di dalam tim, maupun dalam situasi bisnis atau organisasi yang rumit.
  6. Mengembangkan bawahan: Seorang pemimpin harus dapat membantu bawahan untuk berkembang dan mencapai potensi terbaiknya.
  7. Mempertahankan integritas: pemimpin harus memiliki integritas yang tinggi dan konsisten dalam nilai-nilai etika yang dipegangnya.
  8. Membangun relasi yang baik: pemimpin harus dapat membangun relasi yang baik dengan bawahan, atasan, atau mitra bisnis, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

8 sikap kepemimpinan di atas bisa Anda terapkan agar dinilai mampu menjadi seorang pemimpin yang baik di perusahaan atau organisasi Anda.


PENUTUP

Dari semua materi pembahasan tentang apa itu leadership, Anda seharusnya sudah bisa menyimpulkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu susah-susah gampang. Tidak semua pemimpin dapat memiliki sikap dan perilaku kepemimpinan yang baik, dan anggota tim atau bawahan dapat menggunakannya sebagai panutan.

Kepemimpinan penting dalam mengelola bisnis atau perusahaan karena sikap ini dapat menentukan strategi bisnis yang baik tidak hanya untuk kelangsungan bisnis tetapi juga untuk kesejahteraan orang-orang di bawahnya.

Selain itu, leadership berorientasi solusi akan membantu Anda untuk lebih mudah dalam menjalankan dan kontrol bisnis perusahaan Anda.


Baca juga: Pelatihan KPI

Bagi Anda yang ingin konsultasi mengenai pelatihan KPI, Yodhia Antariksa hadir di sini untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Hubungi Kami: +62 817-4823-235




Tahapan Menyusun KPI Karyawan dan Balanced Scorecard

KPI Karyawan – Bukan rahasia lagi jika perusahaan saling membuktikan kepada dunia bahwa merekalah yang terbaik. Karyawan dalam perusahaan pun dituntut untuk dapat beradaptasi dengan standar keberhasilan perusahaan.

Sekadar memenuhi syarat atau kualifikasi minimal pun tidak cukup. Bagaimana pun juga, perusahaan butuh menjadi yang terbaik dalam standarnya agar dapat menjadi pemimpin pasar.

“Standar keberhasilan” ini yang seringkali disebut sebagai key performance indicator atau KPI. Ada dua macam KPI yang perlu Anda tahu, yaitu KPI karyawan dan KPI perusahaan.

Tidak cukup hanya sekadar menetapkan KPI untuk menjadi yang terbaik. Dalam artikel ini, kami akan menyajikan ragam cara menyusun KPI karyawan dan KPI perusahaan untuk Anda.

baca juga: Download Tabel KPI dan Kamus KPI Terlengkap untuk 50 Posisi Jabatan

Continue reading

Cara Melakukan Workload Analysis secara Benar

Workload Analysis – Apa itu analisa beban kerja? Analisa beban kerja adalah suatu proses yang dilakukan untuk menetapkan berapa lama jam kerja orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dalam suatu waktu. Atau bisa disebut juga penentuan jumlah tenaga kerja yang akan bertanggung jawab pada sebuah pekerjaan yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang dbutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Jika sudah diketahui jumlah kerja per orang dalam merampungkan sebuah pekerjaan, maka akan diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan seluruhnya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Atau dengan kata lain akan diperoleh jumlah karyawan atau pekerja yang dibutuhkan yang sesuai dengan jumlah jam kerja  yang telah ditentukan. 

Manajemen kepegawaian ini wajib dilakuan baik dalam organisasi atau lembaga pemerintah dan juga swasta. Hal ini dilaksanakan untuk memperoleh landasan dalam penerimaan dan penempatan karyawan melalui analisa jabatan. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang baik yang mencakup waktu dan jumlah.

Continue reading

Pelajarilah Pengelolaan SDM yang Baik Melalui Buku Manajemen SDM yang Tepat!

Pengelolaan SDM – Mempelajari ilmu manajerial SDM kini tidak lagi menjadi suatu hal yang sulit dengan hadirnya deretan buku manajemen SDM berkualitas yang dapat menjadi acuan dalam pengelolaan SDM bagi pebisnis khususnya bagi pebisnis yang baru memulai merintis usahanya.

Bagi pebisnis pemula yang masih sangat awam akan dunia manajerial tentu suatu kesulitan tersendiri saat harus dihadapkan pada tuntutan memimpin dan mengelola SDM yang dimiliki.

Tentunya menjadi sebuah tanda tanya besar tentang bagaimana tahapan awal, bagaimana mengelola SDM yang baik sesuai dengan prosedur dan bagaimana memaksimalkan kinerja SDM dan menciptakan tim yang solid yang memiliki satu kesatuan dalam prinsip membangun perusahaan.

Continue reading

Contoh KPI Bisnis Cafe atau Kafe dan Restoran

Contoh KPI – Memulai bisnis sendiri merupakan salah satu alternative solusi keuangan yang cukup efektif. Saat ini, ada banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis mereka sendiri sebab dengan demikian mereka dapat meraih keuntungan tanpa harus bersusah payah bekerja pada perusahaan orang lain. Memiliki bisnis sendiri juga memungkinkan orang tersebut untuk mengatur bisnisnya sendiri secara lebih personal tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.

Terdapat cukup banyak jenis bisnis yang bisa dijadikan pilihan bisnis saat ini. Salah satu jenis bisnis yang diprediksi akan terus ada dan berkembang adalah bisnis di bidang kuliner. Oleh karena itulah, tidak mengherankan jika jumlah café maupun restoran semakin hari semakin meningkat.

Bahkan, restoran maupun café saat ini tidak hanya berada di kota–kota besar saja. Namun, juga telah merambah di kota–kota kecil yang dulu mungkin masyarakatnya tidak terlalu suka untuk membeli makanan di luar rumah. Selain itu, café atau restoran tidak hanya dianggap sebagai tempat untuk menikmati sajian makanan namun juga telah bergeser menjadi satu gaya hidup, ajang rekreasi, ajang bersosialisasi atau bahkan sebuah kebanggaan sejati.

Munculnya fenomena ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana gaya hidup manusia saat ini yang menganggap makanan bukan hanya sekadar untuk bertahan hidup saja. Dengan semakin bertambahnya jumlah restoran ataupun café, maka secara otomatis, tingkat persaingan yang terjadi di antara mereka pun juga akan semakin tinggi. Continue reading




Tren Digitalisasi HR dan HR Analytics

Digitalisasi HR – Di era perkembangan digital yang semakin massive ini semua proses bisnis dari hulu sampai hilir mulai mengalami proses digitalisasi. Hal ini bisa kita lihat mulai dari sales dan marketing, logistic, sampai HR dan finance juga mengalami proses digitalisasi.

Apalagi di tahun 2019 ini, di mana Human Resource Management atau yang lebih kita kenal dengan sebutan HR semakin diramaikan dengan banyaknya keterlibatan pegawai (employee) bersama employer, pengguna teknologi real-time, serta perebutan SDM potensial untuk masa yang akan datang.

Keadaan inilah yang mendorong perusahaan untuk memanfaatkan teknologi digital terutama software HR untuk mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia agar bisa lebih baik, efektif dan efisien. Hal ini terlihat dari tahun ke tahun penggunaan Software HR terus meningkat. Ini bukan tanpa sebab atau tanpa alasan, pasalnya Software HR dianggap sangat membantu dalam proses analisis data karyawan dan menghemat waktu dalam penyajian data.

Seperti telah kita ketahui bersama, divisi dalam setiap perusahaan memiliki peran masing-masing, termasuk juga dengan devisi HR (Human Resource). Devisi HR sangat penting bagi perusahaan karena devisi ini merupakan pendukung perusahaan dalam mencari talenta terbaik yang bisa berkontribusi untuk pencapaian dan kemajuan perusahaan. Continue reading