Cara Menghitung Bonus Tahunan Karyawan di Indonesia

Bonus Tahunan Karyawan – Bonus adalah sesuatu yang sangat dinantikan dan disukai para karyawan dalam suatu badan usaha. Karyawan yang telah bekerja keras akan merasa bangga dan senang apabila hasil kerja yang mereka lakukan mendapat apresiasi dalam bentuk materi.

Pada dasarnya dimana bonus selalu diberikan dalam pecahan uang tunai yang akan diberikan kepada karyawan yang bersama dengan gaji bulanan di periode tertentu sebagai ucapan terima kasih atas hasil kerja terbaik nya.

Pemberian bonus dalam setiap perusahaan rupanya tidak tercantum dalam UU Ketenagakerjaan yang mengartikan bahwa tidak ada kewajiban bagi suatu badan usaha untuk memberi bonus bagi para karyawannya.

Namun, bonus yang berlaku adalah suatu wujud apresiasi yang telah berlaku dan ditetapkan perusahaan dimana tempo pemberian bonusnya pun disesuaikan kondisi finansial dari sistem kredibilitasnya secara tahunan sesuai atas kemampuan dari kas perusahaan sendiri. Continue reading

Metode untuk Sistem Penggajian Karyawan yang Efektif

Sistem Penggajian Karyawan – Karyawan adalah salah satu sumber utama dari keberhasilan dan kesuksesan dari sebuah perusahaan atau lembaga lainnya di Indonesia.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika dibalik keberadaan mereka juga bisa memberi keterpurukan yang menyebabkan suatu badan usaha harus terpaksa “gulung tikar” karena perbuatan karyawannya sendiri sedangkan seiring berjalan waktu bahwa perkembangan dari jumlahnya selalu bertambah sesuai kebutuhan perusahaan.

Bagaimana tidak, salah satu alasan utama mengapa badan usaha mulai merekrut perusahaan adalah karena bidang pekerjaan yang semakin bertambah dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat jika perbandingannya sangat jauh.

Namun, dibalik ketertarikan masyarakat atau calon karyawan yang ingin bergabung maka beberapa dari mereka selalu memperhatikan sistem penggajian bagi kehidupan pribadi apakah dapat menunjang serta mencukupi atau sebaliknya.

Metode yang Digunakan dalam Sistem Penggajian Karyawan

Perusahaan yang memiliki karyawan dengan jumlah sangat banyak harus memahami dan juga mengetahui tentang apa saja metode dari sistem penggajian yang harus diterapkan ketika masuk dalam awal bulan atau periode yang menjadi pencairan gaji karyawan.

baca juga: Cara Membuat Skala Gaji Karyawan secara Benar dan Efektif

Metode yang berlaku untuk sistem tersebut adalah :

1.Mempelajari Deadline untuk Waktu Penting

Penggajian yang berlaku untuk karyawan harus berlandasakan terhadap sebuah deadline atau waktu penting sesuai tempo kesepakatan.

Tak heran, jika sebuah pimpinan perusahaan telah menetapkan deadline untuk sistem penggajian ini, anda atau siapa saja selaku karyawan dapat mengusung rencana untuk melakukan berbagai macam persiapan yang memiliki keterkaitan dengan penggajian dari perusahaan untuk setiap karyawan yang bekerja.

Tak hanya itu, anda sebagai pimpinan perusahaan juga harus menentukan kapan periode yang tepat untuk menuntaskan sistem penggajian kepada semua karyawan yang biasanya berlangsung bulanan atau mingguan (2 minggu sekali), serta pada awal atau akhir bulan yang mana keputusan yang telah ditetapkan tersebut harus memberitahukan kepada karyawan yang berdedikasi untuk perusahaan agar mengikuti siklus neraca terbaru milik perusahaan.

2.Membuat Sistem untuk Perhitungan Gaji

Pada umumnya, penggajian yang berlaku dalam suatu perusahaan ditetapkan atas dasar struktur yang berlaku. Pimpinan secara umum dapat memberi gaji setiap bulan sesuai hasil pekerjaan yang telah diselesaikan setiap karyawan. Selain itu, pimpinan juga berhak untuk menambahkan atau meningkatkan bonus dll. Namun, perhitungan yang dilakukan harus selalu memiliki sistem khusus agar tidak merugian karyawan yang bekerja hampir setiap hari.

Perusahaan di Indonesia belakangan ini lebih sering membuat sebuah sistem khusus untuk penggajian karyawan secara otomatis atau berpacu terhadap unsur teknologi yang efektif dan efisien. Bahkan, kelebihannya adalah memberi hasil perhitungan yang akurat secara rinci dan akurat, sedangkan jika pimpinan (masih) menerapkan sistem manual hanya akan memberi kebingungan dan sulit diselesaikan serta penggajian tidak sesuai deadline yang ditetapkan.

3.Melakukan Investasi dengan Sofware Khusus

Perusahaan yang ingin menjalankan sistem penggajian karyawan dengan tepat maka harus selalu melakukan investasi dengan memakai software khusus. Mengapa? Pasalnya, salah satu fungsi dan tujuan dari penggunaannya adalah memudahkan proses otomatisasi serta penggajian akan lebih mudah dan sangat signifikan. Penggunaan software ini pun berguna untuk absensi, cuti, pajak hingga kontrak semua karyawan yang mudah diakses setiap hari.

Kemudian, salah satu keunggulan dari sebuah metode penggajian karyawan yang memakai software khusus ini akan memberi kecepatan dan ketepatan bagi perusahaan untuk mengirim slip gaji kepada setiap karyawan ketika masuk deadline. Bahkan, hanya dalam hitungan menit saja maka pimpinan direksi bukan hanya mengirimkan hasil gaji dengan mudah namun juga melaporkan PPh kepada kantor pajak atas biaya tertentu yang harus dilunasi perusahaan.

4.Merencanakan Cadangan Finansial dengan Tepat

Gaji yang berlaku dalam siklus pekerjaan bukan hanya dinilai sebagai kewajiban saja namun sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan bagi semua karyawan. Pasalnya, seorang pemilik perusahaan wajib menentukan skala dari kualitas finansial perusahaan untuk selalu berada di zona aman agar selalu memberi upah kepada karyawan setiap bulan dengan tepat, serta sesuai temponya agar pengiriman invoice untuk para klien yang menyelesaikan pembayaran.

Maka dari itu, sangat ditekankan kepada perusahaan untuk menghindari berbagai kendala yang menjadi penghambat arus penggajian sehingga membuat karyawan kecewa dan tidak mustahil untuk berhenti karena sistemnya yang lamban. Bahkan, selain kehilangan karyawan maka ancaman atau risiko yang akan diterima perusahaan jika terlambat memberi gaji bagi para pekerjanya adalah selalu memiliki masalah yang berpotensi bangkrut dan tidak berjalan.

Metode yang berlaku untuk sistem penggajian karyawan ini juga sangat mudah diterapkan bagi perusahaan yang baru dibangun karena satu sama lain memiliki tujuan yang sama untuk selalu memasarkan berbagai macam jasa dan produk yang diandalkan dengan menggunakan bantuan dari beberapa karyawan yang tekun dan ulet, serta keberadaan penggajian ini tidak boleh dinilai sebelah mata bagi anda atau siapa saja sebagai pimpinan dari perusahaan yang merekrutnya.

Tak hanya itu, sistem penggajian karyawan yang berlaku juga biasanya sering menjadi sebuah perbandingan antara perusahaan terdahulu dan saat ini dari karyawan lama atau yang memiliki pengalaman cukup banyak dalam dunia kerja. Bahkan, banyak sekali model khusus untuk sistem ini yang terkesan canggih dan sedikit rumit termasuk dari absensi dan sistem lainnya yang saat ini memakai retina mata, finger print, kartu gesek atau kartu check clock yang biasanya dipakai.

Selain masalah sistem absensi rupanya pembahasan mengenai sistem penggajian karyawan juga harus memperhatikan masalah slip gaji yang biasanya dijadikan bukti kuat jika hasil kerja keras para pegawai telah jatuh ke tangan mereka masing-masing. Namun, banyak karyawan yang acuh atau tidak pernah mengambilnya karena percaya jika perusahaan tidak pernah bohong dalam sistem perhitungan sesuai dengan hasil pekerjaan yang selesai dan pajak yang ditetapkan.

Namun, slip gaji akan selalu memiliki catatan PPh yang menjadi bukti penting dari perhitungan pajak yang otomatis membuat bagian HRD dari perusahaan harus membuat dan mencetak sebagai dokumen pajak resmi milik perusahaan jika terjadi keluhan dari karyawan yang selalu merasa kurang atas gaji yang diterima berdasarkan pajaknya. Selain itu, HRD juga membuatnya sebagai kebutuhan jika beberapa karyawan ingin mengajukan pinjaman kredit ke bank tertentu.

template-kpi-dan-3-ebook-sdm

template-kpi-dan-3-ebook-sdm

Cara Membuat Skala Gaji Karyawan secara Benar dan Efektif

Skala Gaji Karyawan – Menjadi pemilik dari sebuah perusahaan, maka wajib untuk mengerti berbagai elemen penting terkait dengan operasional perusahaan. Sementara itu, bagaimana menjalankan perusahaan atau bisnis mewajibkan pemilik perlu memperhatikan sejumlah aspek. Sehingga, perusahaan dapat berjalan dengan lancar, bahak bisa meningkatkan performa bisnis. Hal utama yang perlu untuk diperhatikan yaitu aspek keuangan.

Ada berbagai hal terkait dengan aspek ini. Salah satu hal tersebut yaitu gaji karyawan. Sehingga, sebagai pemilik dari sebuah perusahaan, maka sangat penting untuk mengetahui secara detail tentang gaji karyawan.

Selanjutnya, hal ini sangat penting untuk memperhatikan gaji karyawan, terutama dalam hal menyusun struktur dari gaji karyawan dengan baik. Faktanya, gaji dari karyawan termasuk sebagai satu dari banyak macam pengeluaran utama di dalam sebuah perusahaan.

Gaji dari karyawan adalah satu dari aspek penting yang memang sangat perlu untuk dipertimbangkan, apalagi saat memulai sebuah bisnis. Besar atau jumlah dari gaji karyawan dipengaruhi oleh beragam faktor. Continue reading

Katalog KPI Super Lengkap untuk Semua Bagian dalam Perusahaan

File berikut ini berisikan katalog KPI (key performance indicators) yang sangat lengkap untuk beragam fungsi dalam sebuah perusahaan. Secara rinci, terdapat 300 jenis KPI untuk 25 fungsi atau area :

baca juga: Tren Digitalisasi HR dan HR Analytics

1. HR – Recruitment
2. HR – Training and Development
3. HR – Career and Talent Management
4. HR – Performance Management
5. HR – Remuneration and Administration
6. Organizational Development
7. General Affairs, Security and Transportation
8. Legal
9. Finance and Accounting
10. Information Technology (IT)
11. Internal Audit
12. Produksi dan PPIC
13. Maintenance Management
14. Purchasing
15. Warehouse / Gudang
16. Safety, Health and Environment (SHE)
17. Quality Assurance/Quality Management
18. Logistik/Delivery
19. Marketing
20. Sales and Distribution
21. Customer Service
22. Public Relation
23. Corporate Secretary
24. Business Development
25. Business Improvement

Semua daftar KPI bersifat terukur dan langsung bisa digunakan sebagai basis evaluasi kinerja semua departemen dalam perusahaan.

Jika Anda ingin mendapatkan KATALOG KPI yang powerful ini, silakan DOWNLOAD DISINI.

SOP Penggajian dan Kebijakan Pemberian Bonus Karyawan

SOP Penggajian – Seseorang yang bekerja di suatu instansi ataupun perusahaan bertujuan untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, mengembangkan ilmu yang ia peroleh, mencari pengalaman yang lebih tentang dunia kerja, dan tentu saja ingin mendapatkan bayaran yang biasa disebut dengan istilah gaji. Perusahaan dalam memberikan gaji bagi pegawai dan karyawan tentu tidak boleh asal-asalan dan sembarangan.

Gaji merupakan kompensasi yang diberikan pada tiap bulan dengan nilai tertentu berdasarkan berbagai hal mulai dari beban tugas serta tanggung jawab yang dimiliki pegawai tersebut, tingkat pendidikan pegawai, lamanya ia bekerja di perusahaan yang biasanya dihitung hingga belasan tahun, UMR untuk jabatan yang diemban, serta disesuaikan pula dengan prestasi yang selama ini dimiliki oleh pegawai tersebut bagi perusahaan.

Perusahaan hendaknya memiliki prosedur standar dalam penggajian serta kebijakan dalam hal pemberian bonus bagi karyawan. Dalam menyusun sistem penggajian hendaknya harus mampu memberikan pengaruh untuk mencapai beberapa tujuan seperti membantu tenaga kerja untuk bertahan di perusahaan, menjadi penunjang dari struktur keorganisasian memotivasi dan menjadikannya sebagai sebuah budaya dalam perusahaan, serta mampu menjadi cerminan kemampuan dari keuangan perusahaan. Continue reading

Metode Menyusun Standar Gaji dan Salary Grade dengan Points Factor

Standar Gaji – Setiap karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan harus mendapatkan imbalan yang setimpal untuk semua kerja keras dan jerih payahnya. Selain merupakan golongan, pangkat dan juga penghargaan hal yang paling penting adalah masalah upah atau gaji. Banyak perusahaan yang masih sering mengabaikan pentingnya penyusunan gaji secara professional untuk semua karyawan yang bekerja disana.

Hal ini tanpa disadari sangat sering memicu permasalahan seperti ketidakpuasan kerja, tidak semangat dalam bekerja, turn over yang sangat tinggi, tingkat korupsi yang tinggi, demo karyawan , dll. Memang betul bahwa setiap perusahaan akan mencari profit untuk bisa berkembang namun seharusnya dengan tidak mengabaikan hak setiap karyawan yang bekerja dengan memberikan hitungan gaji yang seharusnya sesuai dengan kinerja dan kemampuannya.

Ada banyak sekali cara untuk melakukan penyusunan standard gaji seorang karyawan salah satunya adalah dengan menggunakan points factors. Gaji yang dibayarkan kepada setiap karyawan tidak bisa hanya berdasarkan perasaan suka atau tidak suka, tidak juga hanya sekedar ala kadarnya. Perhitungan penggajian seseorang memerlukan tahapan yang tidak sembarangan dan harus benar hati-hati karena hal ini menyangkut tanggung jawab perusahaan. Continue reading

Standar UMP Indonesia atau Upah Minimum Provinsi

Standar UMP – Upah Minimum Provinsi (UMP) akan berbeda-beda di setiap provinsi. Masing-masing provinsi akan memilih standarnya masing-masing. UMP ini akan ditentukan oleh pemerintah kota atau daerah di seluruh provinsi. Jumlah UMP ini ditetapkan pemerintah berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan sehingga akan menjadi ketetapan UMP yang tepat.

UMP yang ditetapkan ini dihitung berdasarkan pada bulan. Untuk pekerja harian akan dibayar upah minimun hariannya berdasarkan pada perhitungan dari UMP yang dibagi mejadi harian atau mingguan.

UMP ini dihitung berdasarkan jumlah jam kerja yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja, yaitu selama 40 jam kerja per minggu. Ini ditetapkan berdasarkan UU No. 13 tahun 2013 Pasal 77 ayat 2 yang menjelaskan tentang jam kerja karyawan per harinya. Continue reading

Dampak BPJS Bagi Kesejahteraan Karyawan Bagus atau Jelek

Dampak BPJS saat ini bukanlah sesuatu yang asing di telinga kita karena sudah banyak media yang pernah membahasnya. Kemunculan BPJS di tanah air memang diwarnai dengan berbagai reaksi, sehingga menjadi bahan berita yang menarik. Banyak yang pro dan kotra terhadap keberadaan BPJS. Lalu, apa pengaruhnya BPJS ini terhadap kesejahteraan pegawai?

Sebelum mengetahui dampkanya, mari kita mengenal apa itu BPJS terlebih dahulu. BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial merupakan suatu badan dibawah presiden yang bertugas menyelenggarakan program tentang jaminan sosial untuk seluruh masyarakat Indonesia. BPJS ini berupa badan hukum publik yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan publik.

BPJS memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap lapisan masyarakat tidak terlunta-lunta. Ini karena masyrakat yang memiliki BPJS telah terjamin sehingga tidak perlu risau jika jatuh sakit atau mengalami kecelakaan saat bekerja. Selain itu, para pekerja juga tidak perlu khawatir saat masa pensiun datang atau ketika meninggal dunia. Continue reading

Contoh Manajemen Penggajian Karyawan yang Efektif

Manajemen penggajian karyawan merupakan panduan dasar tentang perencanaan, penyusunan, dan pengelolaan penggajian untuk para karyawan. Tiap jenis perusahaan menerapkan sistem penggajian dan pengupahan yang berbeda.

Pada kesempatan ini jenis perusahaan yang akan dijadikan contoh penerapan manajemen penggajian dan pengupahan karyawan. Dalam sistem manajemen penggajian dan pengupahan di perusahaan manufaktur, terdapat beberapa pihak yang terlibat, yaitu bagian keuangan, bagian akuntansi, dan bagian personalia.

Bagian Personalia

Bagian persoanlia dalam sistem manajemen penggajian dan pengupahan memiliki peran merekrut karyawan baru sesuai dengan kebutuhan perusahaan, menetapkan jabatan, menetapkan besarnya gaji dan upah, dan pemberian promosi serta penurunan jabatan, menentukan mutasi karyawan, pemecatan karyawan, dan menetapkan besaran tunjangan serta menghitung besaran gaji karyawan. Continue reading