SOP Penggajian dan Kebijakan Pemberian Bonus Karyawan

SOP Penggajian – Seseorang yang bekerja di suatu instansi ataupun perusahaan bertujuan untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, mengembangkan ilmu yang ia peroleh, mencari pengalaman yang lebih tentang dunia kerja, dan tentu saja ingin mendapatkan bayaran yang biasa disebut dengan istilah gaji. Perusahaan dalam memberikan gaji bagi pegawai dan karyawan tentu tidak boleh asal-asalan dan sembarangan.

Gaji merupakan kompensasi yang diberikan pada tiap bulan dengan nilai tertentu berdasarkan berbagai hal mulai dari beban tugas serta tanggung jawab yang dimiliki pegawai tersebut, tingkat pendidikan pegawai, lamanya ia bekerja di perusahaan yang biasanya dihitung hingga belasan tahun, UMR untuk jabatan yang diemban, serta disesuaikan pula dengan prestasi yang selama ini dimiliki oleh pegawai tersebut bagi perusahaan.

Perusahaan hendaknya memiliki prosedur standar dalam penggajian serta kebijakan dalam hal pemberian bonus bagi karyawan. Dalam menyusun sistem penggajian hendaknya harus mampu memberikan pengaruh untuk mencapai beberapa tujuan seperti membantu tenaga kerja untuk bertahan di perusahaan, menjadi penunjang dari struktur keorganisasian memotivasi dan menjadikannya sebagai sebuah budaya dalam perusahaan, serta mampu menjadi cerminan kemampuan dari keuangan perusahaan. Continue reading

Mengetahui Indikator Kerja Karyawan dan Cara Mengukur Kepuasan

Indikator Kerja Karyawan – Setiap orang tentu ingin mendapatkan kepuasan dalam melakukan setiap jenis pekerjaannya. Karena kepuasan dalam bekerja dapat memengaruhi kinerja yang dimiliki oleh seorang karyawan.

Kepuasan kerja adalah sikap dan perasaan senang atau tidaknya seorang karyawan dalam melaksanakan sebuah pekerjaan. Kepuasan kerja juga dapat diartikan sebagai kesesuaian antara harapan seorang karyawan dengan keuntungan yang ia dapatkan dari pekerjaannya tersebut. Ada beberapa indikator yang dapat memengaruhi kepuasan kerja karyawan, diantaranya:

1. Indikator Kerja Karyawan Berdasarkan Kepuasan Terhadap Pekerjaannya Sendiri

Setiap jenis pekerjaan yang dilaksanakan oleh seorang karyawan tentunya akan menghasilkan motivasi dan prestasi kerja yang merupakan bagian dari kepuasan kerja karyawan. Seorang karyawan akan merasa puas akan pekerjaan yang dijalaninya apabila memenuhi hal berikut: Continue reading

Peranan Sertifikasi Kompetensi Manajamen SDM Dalam Dunia Kerja

Sertifikasi Kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang secara sistematis dan obyektif lewat uji kompetensi yang didasarkan kepada standard kompetensi kerja baik secara nasional maupun internasional. Ukuran kompetensi tersebut didasari oleh sikap, pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh orang tersebut.

Sedangkan uji kompetensi bertujuan sebagai alat untuk mendapatkan bukti valid secara otentik sebagai acuan apakah peserta uji kompetensi tersebut sudah kompeten atau tidak terhadap materi kompetensi yang telah diujikan.

Uji kompetensi tersebut diselanggarakan secara terbuka dan transparan, tanpa adanya diskriminasi. Hal-hal penting yang harus terpebuhi saar uji kompetensi adalah valid, efektif, efisien, adil, flesible, dan reliable. Seseorang dapat mengikuti uji kompetensi jika ia memiliki latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja yang sesuai dengan standard uji kompetensi yang akan ia ikuti.

Uji kompetensi bisa berupa test tulis, paraktek, observasi, dan gabungan dari beberapa test tersebut. Seseorang yang telah memiliki sertifikat kompetensi akan diakui keahliannya dengan memperoleh bukti tertulis atas keahlian kerja yang ia kuasai. Continue reading