Materi pelatihan SDM – Bagi Anda yang sedang disibukkan dengan berbagai acara khususnya seperti pelatihan, tentu tidak dapat terlepas dari modul. Dapat dikatakan bahwa seseorang yang terlibat sebagai panitia dalam sebuah acara ataupun sebagai pelatih dalam acara yang diselenggarakan, memiliki modul itu penting. Modul sebagai petunjuk agar acara dapat berjalan sesuai rencana.

Modul juga diperlukan bagi peserta pelatihan guna mengetahui isi dari pelatihan yang akan mereka ikuti. Membuat modul bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Mencoba menampilkan tata bahasa yang mudah dipahami itu perlu waktu. Jika Anda termasuk orang yang sedang dibebankan tugas menyusun modul untuk pelatihan maka kunci utama adalah membuat modul pelatihan dengan bahasa yang terstruktur, padat, jelas, dan berisi. Sebuah modul berbeda dengan buku pelajaran yang menyajikan banyak paragraph dan berlembar-lembar materi. Modul haruslah sederhana namun berbobot bagi pelatih maupun peserta pelatihan.

Tahapan Penyusunan Modul Pelatihan

1.Pendahuluan

Dalam menyusun modul pelatihan SDM maka seperti menyusun sebuah makalah dalam bentuk yang lebih sederhana. Pada tahap awal Anda tentu harus membuat pendahuluan yang berisikan latar belakang dan tujuan pelatihan tersebut.

Latar belakang berisikan informasi yang apa yang melatar belakangi sampai pelatihan tersebut diadakan. Berikan sedikit ulasan mengenai topik yang sedang hangat sebagai penunjang latar belakang. Kemudian untuk tujuan tentu saja harus berisikan alasan mengapa sampai perlu dilakukan pelatihan dan hendak dibawa ke arah mana nanti para peserta setelah selesai mengikuti pelatihan yang diadakan.

2.Sasaran Peserta Pelatihan

Menentukan sasaran siapa saja yang akan mengikuti pelatihan sangat penting. Tentukan siapa saja yang akan menjadi peserta dalam pelatihan yang akan diadakan. Apakah masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, ataukah orangtua. Target siapa peserta pelatihan harus jelas dan ikut tertulis dalam penyusunan modul pelatihan.

3.Perencanaan Susunan Pelatihan

Pelatihan tidak akan berjalan sempurna tanpa adanya perencanaan.

Dalam modul pelatihan Anda perlu menyertakan seperti apa susunan pelatihan yang akan diadakan. Perencanaan meliputi jenis program yang akan diadakan. Kemudian materi pelatihan akan disampaikan dalam bentuk seperti apa. Apakah akan disampaikan dalam bentuk tampilan presentasi, penjelasan video, ataukah cara yang lain.

Kemudian apa yang akan menjadi topik pembahasan juga perlu ada dalam modul pelatihan.Tidak ketinggalan Anda juga perlu memberikan penjelasan mengenai target apa yang akan dicapai oleh peserta ketika mengikuti pelatihan tersebut. Termasuk penjelasan mengenai waktu pelatihan, tanggal, hari, tempat pelatihan, serta peserta pelatihan.

4.Penyusunan Skema Pelatihan

Dengan menyusun modul pelatihan tentu sudah ada perencanaan apa saja isi dari pelatihan nanti. Itulah yang harus Anda sertakan di dalam penyusunan skema pelatihan ini. Tulislah setiap program atau acara yang akan diadakan selama pelatihan secara ringkas dna padat.

5.Penyusunan Jadwal Kegiatan Pelatihan

Dalam penyusunan jadwal kegiatan pelatihan harus jelas. Ada berapa sesi pelatihan yang akan diadakan dan setiap sesi apa saja acara yang akan dilangsungkan. Sehingga peserta akan menajdi tahu setelah sesi satu berakhir maka akan ada sesi dua yang membicarakan mengenai pelatihan sesuai topik yang diulas.

6.Memberikan Lampiran

Jika diperlukan maka sertakan pula lampiran dalam modul pelatihan. Secara umum lampiran memberikan paparan lebih detail mengenai setiap tahapan dalam modul pelatihan. Seperti dalam jadwal kegiatan jika ada acara seperti pelatih akan memberikan permainan, maka dalam lampiran nanti akan menjelaskan permainan seperti apa yang dimaksud. Sehingga para peserta pelatihan dapat mempelajari lebih lanjut.

7.Penulisan Daftar Pustaka

Jangan sampai melupakan bagian penutup berupa daftar pustaka. Dalam latar belakang tadi tentu Anda akan menulis kutipan dan sumber kutipan tentunya harus ditulis dalam daftar pustaka. Tulislah daftar pustaka sesuai dengan format penulisan yang benar.

Susunlah modul pelatihan sesuai tahapan di atas agar Anda juga tidak kebingungan saat hari pelaksanaan pelatihan. Gunakanlah bahasa formal yang singkat, padat, dan juga jelas. Tidak terlalu panjang dan harus mudah dipahami oleh setiap peserta pelatihan.

Sebab sebuah modul pelatihan akan dapat dikatakan berhasil menyukseskan acara ketika baik pelatih maupun peserta mampu menjalankan sesuai dengan apa yang tertulis jelas di dalam modul pelatihan tersebut.

baca juga: Materi Pelatihan SDM Terbaik untuk Mengembangkan Keterampilan Karyawan