Cara Merencanakan Jalur Karir Karyawan yang Efektif

Jalur Karir Karyawan – Untuk merencanakan jalur karir karyawan serta praktek dari perencanaan tersebut membutuhkan penyesuaian dari target karir pada setiap individu serta dengan mencocokkan kesempatan yang ada pada organisasi atau perusahaan tersebut.

Jalur karir karyawan merupakan urutan yang mengaitkan pekerjaan pekerjaan spesifik yang kemudian dihubungkan pada kesempatan kesempatan itu.

Apabila seseorang karyawan ingin sukses, maka dirinya harus memiliki manajemen karir yang baik, tentunya hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab dari karyawan tersebut tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama antara karyawan dengan organisasi maupun perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja. Seorang individu harus dapat menentukan target dirinya di masa depan serta mengetahui kemampuannya saat ini.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara counseling. Cara ini akan membantu para karyawan untuk mengetahui pelatihan yang cocok untuk mengembangkan kemampuan serta seberapa kuat kemampuan yang perlu dimiliki oleh seseorang untuk bisa mencapai suatu posisi dalam pekerjaan tertentu.

Organisasi atau perusahaan harus dapat mengidentifikasi dari kebutuhan para karyawan serta membuka kesempatan dengan menggunakan perencanaan dari tempat kerja dan juga memberikan sumber informasi jalur karir karyawan yang terpercaya. Dapat juga dengan menyediakan pelatihan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan bagi para karyawan.

Perencanaan jalur karir karyawan

Kebutuhan serta kesempatan untuk setiap individu dan juga organisasi akan memiliki variasi yang berbeda beda. Suatu penelitian dikemukakan oleh American Management Association (AMA) bahwa banyak pendekatan pendekatan yang digunakan melalui konseling oleh para karyawan secara personal maupun konseling jalur karir yang dilakukan supervisor.

Pendekatan tersebut ada yang dilakukan dengan cara informal maupun ada juga yang dilakukan dengan cara yang lebih formal, dapat juga dilakukan dengan cara mengadakan acara semacam dengan workshop, seminar atau juga dapat dengan pusat penilaian untuk diri sendiri.

Konseling secara informal

Karyawan human resources (HR) banayk yang berasal dari organisasi yang telah banyak memberikan pelayanan pelayanan untuk konseling bagi para karyawan yang menginginkan untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan serta kecenderungan untuk minat kerja.

Proses bimbingan semacam ini juga dapat dilakukan secara personal seperti misalnya dengan bercerita masalah kehidupan dapat menggali lebih dalam mengenai apa yang ingin dicapai sebagai target di masa depan.

Dalam konteks tersebut, konseling karir banyak dilihat oleh organisasi maupun perusahaan sebagai layanan yang diberikan sebagai fasilitas untuk para karyawan yang bekerja di dalamnya, walau tentunya bukan sebagai fasilitas layanan yang utama. Konseling karir semacam ini biasanya dilakukan dalam bentuk evaluasi performa dalam kerja.

Akan terdapat pertanyaan bagaimana seorang karyawan akan bergerak dalam susunan organisasi perusahaan. Penilaian performa kerja tersebut memberikan informasi yang penting untuk mengetahui minat dari seorang pekerja sehingga akan lebih mudah dalam merencanakan karirnya.

Karakter lain dari evaluasi performa kerja adalah untuk memberikan kesempatan bagi karyawan karyawan untuk mengerti dan mengetahui bagaimana kecakapan dia dalam pekerjaan sehingga akan dapat mengetahui apa saja yang diperlukan untuk dipelajari dalam meningkatkan performa kerjanya sehari hari.

Selain itu pimpinan juga sebaiknya dapat memberikan nasehat pada para karyawan mengenai kebutuhan kemampuan dan kesempatan kesempatan yang tersedia dalam organisasi atau perusahaan tersebut.

Pimpinan tersebut bukan hanya untuk suatu departemen secara spesifik tetapi untuk semua karyawan secara general. Sehingga untuk dapat menjaring karyawan secara global diperlukan pendekatan konseling yang menggunakan sistem lebih formal serta sistematis.

Konseling formal

Hal hal yang dapat menjadi jalan untuk konseling formal antara lain adalah workshop workshop, pusat pusat untuk penilaian serta pusat untuk jalan pengembangan karir di dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Praktek prakter formal ini didesain agar dapat melayani segala kelompok dalam organisasi secara spesifik dan menangani karyawan karyawan di dalamnya secara profesional.

Cara pengelolaan utnuk para peserta pelatihan serta para kandidat dari manajemen dapat dengan kelompok untuk yang memiliki potensi tinggi atau juga dapat dengan jalur cepat. Seperti secara spesifik pengembangan karir untuk karyawan kaum minoritas serta para wanita.

Program yang dibuat secara khusus untuk orang minoritas dan wanita ini dapat mencerminkan keseriusan dari organisasi atau perusahaan bahwa mereka memiliki komitmen untuk memajukan karyawannya.

baca juga: Tahapan untuk Menyusun Sistem Karir Karyawan yang Bagus dan Efektif