Tahapan untuk Menyusun Sistem Karir Karyawan yang Bagus dan Efektif

Sistem Karir Karyawan – Memiliki karir dan pekerjaan yang sukses di sebuah perusahaan menjadi impian setiap orang. Namun seringkali kita menjumpai ada orang yang sudah bekerja bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun tapi perjalanan karirnya tidak mengalami perubahan. Ternyata hal ini disebabkan oleh system yang kurang begitu diperhatikan oleh perusahaan itu sendiri.

Seringkali perusahaan lupa bahwa mereka bisa menjadi besar dan maju karena bantuan karyawan yang ada disana. Karena itu sebagai seorang pemilik usaha, hendaknya Anda membuat sebuah system manajemen karir bagi semua karyawan yang ada untuk member kesempatan kepada mereka maju bersama Anda. Biasanya, pembuatan sistem karir karyawan ini dilakukan oleh bagian HRD di setiap perusahaan.

Dengan adanya system manajemen karir yang baik maka perusahaan sekaligus karyawan yang bekerja di dalamnya akan merasakan manfaatnya. Sistem manajemen karir itu sendiri adalah sebuah system yang secara langsung berhubungan dengan proses karir dan pekerjaan yang akan dijalani oleh setiap karyawan sepanjang hidupnya di perusahaan tersebut. Untuk itu ada beberapa tahapan atau proses yang harus dilalui yang berhubungan satu dan yang lainnya.

Tahapan itu adalah:

• Manajemen Karir Karyawan Secara Individu

Sistem ini adalah yang paling penting dalam setiap perusahaan atau tempat kerja. Hubungannya secara langsung dengan rasa puas yang dimiliki setiap karyawan dengan kemampuan yang mereka miliki dalam bekerja. Tahapan yang biasanya dilakukan dalam manajemen karir karyawan ini adalah penilaian atau evaluasi dalam jangka waktu tertentu untuk melihat sejauh mana pencapaian kerja yang sudah berhasil dilakukan oleh setiap karyawan. Selain itu bisa juga untuk melihat apakah masih ada kekurangan atau yang belum tercapai dengan maksimal sehingga karyawan perlu diberi masukan dan pengarahan.

• Organization Career Management

Yang bertujuan untuk melihat langsung kemampuan setiap karyawan dan focus untuk mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki sehingga karyawan memiliki semangat yang cukup besar dalam pekerjaanya. Tahapan ini adalah proses menyusun jalur karir setiap karyawan menurut posisi yang sudah dimiliki.

Melihat beberapa hal diatas maka berbagai macam kegiatan pengembangan karir seorang karyawan amatlah penting. HRD dan perusahaan harus memiliki banyak program seperti seminar, training, diklat, pelatihan yang ditujukan untuk setiap karyawan dari masing-masing bagian dan bidang kerja.

Nantinya perusahaan harus secara rutin dan teratur mengirim karyawan untuk ikut proses pelatihan sebagai salah satu cara belajar sekaligus mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang akan sangat berguna dalam menambah kinerja dan memperbaiki performanya.

Karyawan yang selalu mendapatkan pelatihan atau seminar akan sangat maju dan terbuka terhadap banyak hal baru terutama yang berhubungan dengan bidang pekerjaannya. Anda bisa bandingkan kualitas antara karyawan yang diperhatikan oleh perusahaan dengan mendapatkan fasilitas training dengan karyawan yang hanya bekerja saja sepanjang waktunya tanpa ada waktu untuk refreshment seperti itu.

Alasan Pembuatan Sistem Manajemen Karir Penting

Ada beberapa alasan yang cukup penting kenapa pembuatan sistem karir karyawan di perusahaan memang perlu untuk dilakukan sedini mungkin. Alasan tersebut antara lain adalah:
1. Adanya kesempatan yang sama bagi setiap karyawan di perusahaan untuk bisa belajar banyak hal baru, mengembangkan kemampuan dan juga potensinya, menambah keterampilan dan memperluas wawasan serta cara pandang untuk banyak hal baru yang terjadi di dunia bekerja.

2. Setiap karyawan berhak dan bisa bekerja pada bidang yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian serta sesuai dengan karakteristik yang memang dimiliki oleh nya. Dengan penempatan karyawan yang sesuai dengan dirinya maka kemampuan kerja dan pencapian hasil kerja akan lebih maksimal. Karyawan juga akan merasakan kepuasan yang maksimal atas kerja kerasnya di perusahaan tersebut. Prestasi karyawan bisa semakin baik dan tingkat resign atau tingkat turn over karyawan akan sangat minim sekali.

3. Proses pengembangan karyawan berjalan dengan baik dan sempurna. Ini akan sangat berdampak positif pada semua jabatan, tingkatan dan devisi dalam perusahaan yang penuh dengan karyawan yang memiliki potensi yang terbaik di bidangnya. Perusahaan akan maju sukses begitu juga dengan semua karyawan mulai dari posisi paling bawah hingga posisi terpenting yang ada disana.

Perusahaan akan semakin sukses karena pengelolaan Sumber Daya Manusianya semakin baik. Tidak ada perusahaan sukses yang tidak memanusiakan karyawan yang bekerja di dalamnya. HRD dan semua pengurus terkait di perusahaan tersebut sangat perlu bekerja sama untuk bisa terus meningkatkan kualitas setiap karyawan yang ada.

Disaat karyawan kurang maksimal tidak melulu koreksi dan hukuman diberikan dengan sebuah hal yang buruk seperti PHK namun bisa dengan pembinaan lalu dilihat apakah ada yang kurang tepat dari posisi tempatnya bekerja. Hasil evaluasi pekerjaan karyawan bisa juga untuk melihat apakah seorang karyawan butuh penyegaran seperti outing bersama atau penghargaan prestasi berupa kenaikan gaji dan pangkat.

Kesimpulan

Ada banyak manfaat dari adanya system penyusunan manajemen karir. Manfaat itu seperti membantu pengembangan potensi dan kemampuan karyawan dengan baik, tahu secara detail seperti apa jalur pengembangan untuk karir setiap karyawan di perusahaan tersebut dan karyawan akan mendapat training sesuai kebutuhannya. Selain itu perusahaan juga akan lebih bisa memanage turn over yang acap kali terlalu tinggi.

Kemampuan dan keahlian setiap karyawan bisa diketahui dengan baik serta evaluasi untuk karyawan yang tidak bisa bekerja baik akan bisa dilakukan segera. Hal ini mungkin tidak bisa dilakukan serta merta secara instant namun nantinya akan terasa perubahan yang baik jika sedini mungkin system pengembangan karir diterapkan.

baca juga: Strategi Penyusunan Sistem Manajemen Karir Karyawan yang Bagus