Strategi Penyusunan Sistem Manajemen Karir Karyawan yang Bagus

Manajemen Karir – Salah satu tujuan dari para karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan adalah mendapatkan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan dan juga mendapatkan karir yang gemilang, yang nantinya akan membawa kehidupan mereka menjadi lebih baik, terutama secara finansial. Proses meniti karir ini memakan waktu yang cukup lama serta perjuangan yang besar. Namun hal ini akan membawa kepuasan bagi sang karyawan tersebut, dalam berbagai aspek kehidupannya.

Berkaitan dengan upaya pengembangan karir, muncullah berbagai istilah termasuk diantaranya adalah manajemen karir. Manajemen karir itu sendiri merupakan sebuah proses atau sebuah upaya pengelolaan karir para pegawai di sebuah perusahaan, dimana diharapkan kemampuan dari para karyawan baik secara individu ataupun secara keseluruhan akan meningkat, dan nantinya akan membawa mereka ke jenjang karir yang lebih tinggi lagi.

Secara umum, manajemen karir ini bisa dilakukan oleh dua pihak yaitu oleh pihak individu yang didasari oleh keinginan untuk mengatur agar posisi mereka bisa menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. Continue reading

Bagaimana Strategi untuk Menurunkan Rasio Employee Turnover

Employee Turnover – Semua orang tahu bahwa karyawan (sumber daya manusia) adalah sumber sekaligus aset yang berharga bagi sebuah perusahaan.

Tanpa karyawan, sebuah perusahaan tidak akan menjadi apapun serta tidak akan mendapatkan apapun. Lebih jauh lagi, karyawan yang berkualitas tentu saja akan mampu meningkatkan nilai perusahaannya, mampu mendatangkan keuntungan, dan yang lebih penting lagi: mampu menjaga kualitas perusahaan selama mungkin. Hanya saja, salah satu momok yang paling ditakuti oleh perusahaan adalah employee turnover.

Penjelasan Singkat Tentang Employee Turnover

Employee turnover merupakan sebuah idiom dalam konteks sumber daya manusia, di mana terdapat rangkaian aksi pergantian seorang pekerja dengan pekerja baru. Dalam maknanya yang lebih luas, seorang pekerja bisa memisahkan diri dari perusahaannya karena beberapa hal, yakni kematian, pensiun, pengunduran diri, dan transfer karyawan ke tempat lain. Continue reading

Workload Analysis Cara Terbaik untuk Melakukan Analisa Beban Kerja

Workload Analysis – Analisis beban kerja, salah satu hal yang kadang disepelekan oleh suatu perusahaan yang baru dibentuk oleh orang yang masih baru adalah ketidakpahaman mengenai job desk yang harus dipegang oleh seorang pegawai.

Penjelasan Singkat Terkait Analisis Beban Kerja

Kadang kala, pemimpin perusahaan merasa karyawan di tempat kerjanya memiliki job desk yang terlalu sedikit sehingga menekan mereka untuk bekerja lebih keras. Padahal, dari sisi karyawan, bisa saja pandangannya bertentangan.

Para karyawan mungkin merasa terlalu ditekan. Mereka bisa jadi mampu mengerjakan semua tugas yang dibebankan yang tidak sesuai dengan job description. Akan tetapi ketika mereka melakukannya, hidup mereka hanya akan dihabiskan di meja kerja. Padahal, sebagai manusia, tentu saja karyawan memiliki kebutuhan lain yang juga harus diisi.

Tanpa pemenuhan kebutuhan lainnya, bukan hanya karyawan yang pada akhirnya dirugikan. Perusahaan tempat mereka bekerja pun akan berjalan kurang optimal apabila yang mendukungnya adalah orang-orang yang merasa kurang dimanusiakan.

Belum lagi, bila perusahaan tersebut sampai harus kehilangan para karyawan terbaiknya yang merasa tidak dihargai. Tentu ini suatu kerugian yang tidak main-main. Continue reading