Cara Menerapkan Tahapan dan Sistem Promosi Karyawan yang Fair dan Profesional

Sistem Promosi Karyawan – Tahapan promosi karyawan menjadi hal penting yang perlu diketahui informasinya untuk banyak orang. Terutama Anda sekalian yang hingga sekarang masih bekerja sebagai karyawan atau pegawai di sebuah perusahaan tertentu. Hal itu dikarenakan promosi menjadi hal yang menggembirakan untuk para karyawan.

Dipromosikan dapat diartikan diperkenalkan untuk memegang jabatan tertentu di perusahaan. Tentu saja jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan memiliki jabatan yang baru maka otomatis gaji yang diterima juga meningkat. Dengan begitu, kesejahteraan dari karyawan yang dipromosikan juga semakin meningkat.

Untuk bisa dipromosikan, tentu saja ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang karyawan. Pasalnya, tiap perusahaan tentu memiliki aturan mainnya sendiri-sendiri berkaitan dengan tahapan sistem promosi karyawan. Tidak menutup kemungkinan antara satu perusahaan dengan lainnya berbeda aturan mainnya.

Namun demikian, ada beberapa hal yang sudah baku dilakukan oleh tiap perusahaan di Indonesia dalam mengatur tahapan promosi karyawan. Berikut sedikit informasinya yang bisa Anda baca dan pelajari, semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Continue reading

Strategi Pengembangan SDM di Bank BRI dalam Mencetak SDM Perbankan yang Andal

Strategi Pengembangan SDM – Proses pengembangan sumber daya manusia atau SDM memang perlu dilakukan di segala bidang dan di semua organisasi, apapun bentuk usaha dan bidang kerjanya. SDM merupakan ruh dari sebuah usaha atau sebuah organisasi, karena SDM adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap mutu dan pelayanan yang diberikan kepada para konsumen. Organisasi ataupun lembaga besar seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga sangat memperhatikan kualitas dan proses pengembangan SDM mereka.

Sejarah Perkembangan SDM Bank BRI

BRI pada tahun 1990an sangatlah berbeda dengan BRI yang ada sekarang ini, terutama dalam upaya pengembangan SDM. Pada masa tersebut BRI digambarkan sebagai lembaga yang malas, terlalu bersifat birokratis hingga korup.

Perubahan dilakukan pada tahun 1998, dimana dibentuk Tim Budaya Kreatif yang bekerjasama dengan PT Service Quality Center Indonesia. Tim ini berhasil melakukan perubahan dengan cara mengembangkan 5 budaya dasar yang dianut oleh BRI yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah, Keteladanan, dan Penghargaan kepada Sumber Daya Manusia. Continue reading

Strategi Pengembangan dan Rekrutmen SDM di Pertamina

Rekrutmen SDM di Pertamina – Salah satu isu paling krusial yang harus dihadapi oleh sebuah perusahaan/organisasi adalah bagaimana mengembangkan kualitas sumber daya manusia, atau para individu yang bekerja di dalamnya. Sumber daya manusia, bagaimanapun, selalu memegang peranan terpenting dalam sebuah organisasi besar, apalagi yang berorientasi pada pelayanan publik.

Di titik ini, perusahaan yang berfokus pada sektor jasa, penyediaan produk kebutuhan sehari-hari, serta keuangan makin dituntut untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Layanan terbaik bisa diberikan bila sebuah perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Lalu, bagaimana cara mencetak sumber daya manusia yang unggul? Human resource management slides.

Boleh dibilang bahwa sebuah perusahaan tidak hanya bertugas untuk merekrut karyawan baru. Lebih dari sekedar rutinitas semacam itu, sebuah perusahaan hendaknya paham bahwa pengembangan sumber daya manusia serta kualitas individual di sebuah perusahaan menjadi lebih penting untuk dilakukan pada tahap setelah perekrutan karyawan dilakukan. Sebuah perusahaan – apalagi yang bonafide – selalu punya cara untuk menyortir karyawan baru, dan biasanya dari situ perusahaan kemudian akan memegang peta bibit unggul atau karyawan berpotensi. Continue reading

Strategi Pengembangan SDM Bank Mandiri, Begini Penjelasannya

Pengembangan SDM Bank Mandiri, tentunya kita semua sudah memahami bahwa Bank Mandiri adalah salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, di mana struktur organisasi sudah tertata dengan baik dan masing-masing individu yang bekerja di dalamnya sudah tahu bentuk dan jenis tanggung jawab yang mesti diemban.

Tentunya Bank Mandiri tidak akan bisa menjadi salah satu bank terbesar jikalau tidak didukung oleh pengembangan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.

Di titik ini, artikel ini tidak akan berbicara tentang profil dan sejarah Bank Mandiri. Yang lebih penting dari itu adalah soal proses pengembangan SDM di Bank Mandiri yang menopang bangunan struktur perusahaan secara keseluruhan.

Dengan kata lain, orang harus bertanya strategi pengembangan SDM macam apa yang digalakkan oleh Bank Mandiri sehingga bank tersebut bisa menjadi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Continue reading

Dampak BPJS Bagi Kesejahteraan Karyawan Bagus atau Jelek

Dampak BPJS saat ini bukanlah sesuatu yang asing di telinga kita karena sudah banyak media yang pernah membahasnya. Kemunculan BPJS di tanah air memang diwarnai dengan berbagai reaksi, sehingga menjadi bahan berita yang menarik. Banyak yang pro dan kotra terhadap keberadaan BPJS. Lalu, apa pengaruhnya BPJS ini terhadap kesejahteraan pegawai?

Sebelum mengetahui dampkanya, mari kita mengenal apa itu BPJS terlebih dahulu. BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial merupakan suatu badan dibawah presiden yang bertugas menyelenggarakan program tentang jaminan sosial untuk seluruh masyarakat Indonesia. BPJS ini berupa badan hukum publik yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan publik.

BPJS memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap lapisan masyarakat tidak terlunta-lunta. Ini karena masyrakat yang memiliki BPJS telah terjamin sehingga tidak perlu risau jika jatuh sakit atau mengalami kecelakaan saat bekerja. Selain itu, para pekerja juga tidak perlu khawatir saat masa pensiun datang atau ketika meninggal dunia. Continue reading

Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang Jam Kerja yang Wajib Anda Pahami dan Jalankan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dapat mencakup banyak hal. Beberapa diantaranya yaitu membahas tentang jam kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, upah, pesangon, PHK, cuti, dan hal lainnya yang berhubungan dengan ketenagakerjaan di Indonesia dan luar negeri. Peraturan dari Menaketrans ini dibuat untuk mensejahterakan para pekerja dan menciptakan keteraturan.

Salah satu peraturan yang cukup penting adalah mengenai jam kerja. Seperti yang sudah umum berlaku, jam kerja merupakan waktu yang harus dilalui para pekerja untuk melakukan tugas-tugasnya sebelum akhirnya diizinkan untuk meninggalkan tempat bekerja.

Jam kerja ini diberlakukan suatu perusahaan agar para pekerja atau karyawan memiliki keteraturan dan disiplin terhadap waktu. Selama jam kerja ini biasanya karyawan tidak akan diizinkan untuk melakukan hal lain diluar tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai seorang karyawan.

Peraturan yang ditetapkan Menteri Tenaga Kerja mengenai jam kerja dimaksudkan agar setiap perusahaan yang ada di Indonesia dapat menetapkan jam kerja yang sesuai. Dalam artian, ada batas-batas tertentu dalam hal penetapan jam kerja. Peraturan jam kerja ini dibuat agar tidak ada penyelewengan yang memberlakukan jam kerja yang berlebihan dan tidak memperhatikan hak-hak pekerja. Continue reading

Contoh Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia yang Bagus

Contoh Makalah Manajemen – Membuat makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus menuntut Anda menguasa ilmu manajemen SDM secara komprehensif. Dengan penguasaan ilmu manajemen SDM yang lengkap maka Anda akan mampu menyusun makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus dan top markotop.

Makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus harus memuat semua komponen kunci dalam ilmu manajemen SDM.

Komponen atau manajemen SDM yang pertama adalah proses rekrutmen. Rekrutmen adalah awal dari proses pengembangan SDM yang bagus. Kesalahan dalam merekrut SDM akan berakibat fatal bagi masa depan perusahaan dan dalam jangka panjang bisa membuat bisnis hancur.

Makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus memuat semua aspek kunci dalam proses rekrutmen yang efektif. Misal aspek alat tes untuk seleksi, validitas setiap alat seleksi, atau juga aspek tes wawancara berbasis kompetensi. Continue reading

Regulasi dan Peraturan tentang Tenaga Kontrak dan Outsourcing

Tenaga Kontrak – Peraturan tentang Tenaga Kontrak, topik mengenai tenaga kontrak dan outsourcing memang selalu ramai menjadi bahan perbincangan, terlepas dari sudut pandang apa yang dipergunakan. Fenomena tenaga kontrak yang berasal dari perusahaan-perusahaan outsourcing memang sudah menjadi perhatian banyak kalangan.

Salah satu aspek dari topik ini yang sering dibicarakan adalah aspek peraturan atau regulasi. Masih banyak pihak yang belum memahami ataupun mengetahui peraturan-peraturan apa saja yang berkaitan dengan tenaga kontrak dan outsourcing, serta bagaimana proses penerapan peraturan tersebut di dunia nyata.

Regulasi mengenai tenaga kontrak dan juga outsourcing itu sendiri ada beraneka macam, yang masing-masing mengatur aspek tertentu.

Satu hal yang perlu dipahami masyarakat adalah bahwa tenaga kontrak tidak semata-mata berasal dari perusahaan outsourcing, karena ada juga perusahaan yang tetap melakukan proses perekrutan untuk tenaga kontrak yang bekerja di tempat mereka. Continue reading

Langkah Paling Efektif untuk Menerapkan Manajemen SDM Berbasis Kompetensi

Manajemen SDM – Salah satu konsep yang saat ini banyak dipergunakan oleh perusahaan dan juga organisasi baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia adalah konsep manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi.

Konsep ini mengacu tentang cara dan upaya sebuah perusahaan untuk mengatur atau memanajemen sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan mereka berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing karyawan yang ada dan bekerja di tempat tersebut.

Secara umum kompetensi sering diartikan sebagai kemampuan seseorang yang merupakan faktor utama pendukung kesuksesan kinerja orang tersebut. Namun, pengertian kompetensi ini sendiri bisa lebih diperinci menjadi beberapa bagian yaitu SPKJ.

SPKJ sendiri merupakan singkatan dari skill (keterampilan), personal atribut (atribut personal), knowledge (ilmu pengetahuan) dan juga Job Behavior (perilaku kerja).

Masing-masing aspek atau bagian dari kompetensi yang disingkat SPKJ tersebut akan membangun kompetensi seseorang. Bila seseorang memiliki kekurangan dalam salah satu aspek tersebut, maka nilai keseluruhan dari kompetensi orang tersebut akan kurang.

Pemahaman mengenai aspek-aspek yang membangun nilai kompetensi seseorang sangat penting karena kompetensi ini merupakan poin penting dalam konsep manajemen SDM ini. Continue reading