Peranan Sertifikasi Kompetensi Manajamen SDM Dalam Dunia Kerja

Sertifikasi Kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang secara sistematis dan obyektif lewat uji kompetensi yang didasarkan kepada standard kompetensi kerja baik secara nasional maupun internasional. Ukuran kompetensi tersebut didasari oleh sikap, pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh orang tersebut.

Sedangkan uji kompetensi bertujuan sebagai alat untuk mendapatkan bukti valid secara otentik sebagai acuan apakah peserta uji kompetensi tersebut sudah kompeten atau tidak terhadap materi kompetensi yang telah diujikan.

Uji kompetensi tersebut diselanggarakan secara terbuka dan transparan, tanpa adanya diskriminasi. Hal-hal penting yang harus terpebuhi saar uji kompetensi adalah valid, efektif, efisien, adil, flesible, dan reliable. Seseorang dapat mengikuti uji kompetensi jika ia memiliki latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja yang sesuai dengan standard uji kompetensi yang akan ia ikuti.

Uji kompetensi bisa berupa test tulis, paraktek, observasi, dan gabungan dari beberapa test tersebut. Seseorang yang telah memiliki sertifikat kompetensi akan diakui keahliannya dengan memperoleh bukti tertulis atas keahlian kerja yang ia kuasai. Continue reading

Strategi Pengembangan SDM di Bank BRI dalam Mencetak SDM Perbankan yang Andal

Strategi Pengembangan SDM – Proses pengembangan sumber daya manusia atau SDM memang perlu dilakukan di segala bidang dan di semua organisasi, apapun bentuk usaha dan bidang kerjanya. SDM merupakan ruh dari sebuah usaha atau sebuah organisasi, karena SDM adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap mutu dan pelayanan yang diberikan kepada para konsumen. Organisasi ataupun lembaga besar seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga sangat memperhatikan kualitas dan proses pengembangan SDM mereka.

Sejarah Perkembangan SDM Bank BRI

BRI pada tahun 1990an sangatlah berbeda dengan BRI yang ada sekarang ini, terutama dalam upaya pengembangan SDM. Pada masa tersebut BRI digambarkan sebagai lembaga yang malas, terlalu bersifat birokratis hingga korup.

Perubahan dilakukan pada tahun 1998, dimana dibentuk Tim Budaya Kreatif yang bekerjasama dengan PT Service Quality Center Indonesia. Tim ini berhasil melakukan perubahan dengan cara mengembangkan 5 budaya dasar yang dianut oleh BRI yaitu Integritas, Profesionalisme, Kepuasan Nasabah, Keteladanan, dan Penghargaan kepada Sumber Daya Manusia. Continue reading

Strategi Pengembangan dan Rekrutmen SDM di Pertamina

Rekrutmen SDM di Pertamina – Salah satu isu paling krusial yang harus dihadapi oleh sebuah perusahaan/organisasi adalah bagaimana mengembangkan kualitas sumber daya manusia, atau para individu yang bekerja di dalamnya. Sumber daya manusia, bagaimanapun, selalu memegang peranan terpenting dalam sebuah organisasi besar, apalagi yang berorientasi pada pelayanan publik.

Di titik ini, perusahaan yang berfokus pada sektor jasa, penyediaan produk kebutuhan sehari-hari, serta keuangan makin dituntut untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Layanan terbaik bisa diberikan bila sebuah perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Lalu, bagaimana cara mencetak sumber daya manusia yang unggul? Human resource management slides.

Boleh dibilang bahwa sebuah perusahaan tidak hanya bertugas untuk merekrut karyawan baru. Lebih dari sekedar rutinitas semacam itu, sebuah perusahaan hendaknya paham bahwa pengembangan sumber daya manusia serta kualitas individual di sebuah perusahaan menjadi lebih penting untuk dilakukan pada tahap setelah perekrutan karyawan dilakukan. Sebuah perusahaan – apalagi yang bonafide – selalu punya cara untuk menyortir karyawan baru, dan biasanya dari situ perusahaan kemudian akan memegang peta bibit unggul atau karyawan berpotensi. Continue reading