Pengertian Manajemen SDM – Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting dalam pengelolaan tenaga kerja dalam sebuah organisasi maupun perusahaan.
Manajemen SDM berkaitan dengan berbagai aktivitas seperti perekrutan, seleksi, pelatihan, pengembangan, penilaian kerja dan sebagainya.
Pada dasarnya, manajemen SDM ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi dan kinerja tenaga kerja agar dapat mencapai tujuan, tentunya secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya proses perencanaan , pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang sistematis dan terintegrasi dalam manajemen SDM.
Pentingnya Manajemen SDM Pada Perusahaan
Pada dasarnya, tidak ada perusahaan yang bisa berjalan tanpa manajemen SDM. Manajemen SDM atau Human Resource (HR) bertanggung jawab atas berbagai kebutuhan sumber daya manusia (SDM) perusahaan, termasuk Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memastikan setiap kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan efisien.
Dalam menjalankan kegiatan atau pekerjaan, baik di organisasi atau perusahaan membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni di bidangnya. Dalam menjalankan kegiatan ini juga perlu Manajemen Sumber Daya Manusia supaya kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar dan mencapai target yang diinginkan.
Tantangan tersebut bisa dijawab melalui modul HR Management yang bisa Anda dapatkan melalui pelatihan Online secara gratis. Melalui website ini, Anda bisa mengikuti pelatihan Online untuk 10 Modul HR Management secara GRATIS.
Untuk lebih lengkapnya bisa konsultasi dengan Konsultan Manajemen SDM (Founder dan CEO PT. Manajemen Kinerja Utama):
Hubungi kami: +62 817-4823-235
Pengertian Manajemen SDM
Bagi Anda yang sedang mencari informasi pengertian Manajemen SDM di internet, berikut penjelasannya.
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu cabang manajemen umum, seperti manajemen keuangan, pemasaran, dan manajemen operasional.
Manajemen sumber daya manusia merupakan bidang studi yang penting dalam perusahaan. Mengapa? Karena masalah yang dihadapi perusahaan tidak hanya masalah bahan baku, modal, tenaga kerja dan produksi, tetapi juga masalah sumber daya manusia.
Di mana Sumber Daya Manusia ini adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus terdapat tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri.
Pengertian Manajemen SDM Menurut Para Ahli
Berikut beberapa pengertian manajemen SDM menurut para Ahli.
Menurut Flippo (1976) Manajemen sumber daya manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian perekrutan, pengembangan, penghargaan, integrasi, dan retensi orang, yang tujuannya adalah untuk berkontribusi mencapai tujuan organisasi, individu, dan sosial.
Dikatakan juga oleh Rivai (2005), manajemen sumber daya manusia merupakan aspek manajemen umum yang meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.
Menurut Rivai (2005) Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sangat penting untuk perusahaan dalam mengelola, mengurus, mengatur, serta menggunakan SDM, sehingga bisa berfungsi secara produktif, efektif, dan efisien guna mencapai tujuan perusahaan.
Kemudian pendapat Mondy dan Noe, Human Resource adalah pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Menurut Anthony, Kacmar, dan Parrewe (2002) menjelaskan bahwa manajemen SDM memiliki berbagai tugas yang berkaitan dengan usaha untuk melatih, memiliki, mengembangkan, mengorganisasi, memelihara, dan memotivasi karyawan perusahaan.
Menurut Cascio (2003), setiap manajer SDM harus memperhatikan hal-hal seperti merekrut karyawan, mempertahankan karyawan, mengembangkan karyawan, menjaga peraturan dan ketertiban karyawan, serta meningkatkan kemampuan perusahaan.
Bintoro dan Daryanto, dalam buku Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan, menyebutkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan ilmu atau cara mengatur hubungan dan peran sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta bisa digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat secara penuh.
Penjelasan pengertian manajemen SDM di atas menunjukkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) mencakup potensi dan kemampuan yang manajer dan karyawan miliki di perusahaan.
Karyawan tidak boleh diperlakukan seperti mesin dan perlu dipahami bahwa karyawan memiliki potensi serta keterampilan yang bisa terus dikembangkan untuk kepentingan perusahaan.
Setelah pengembangan, pimpinan perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk menggunakan bakatnya di perusahaan.
4 Dasar Dalam Manajemen SDM
Proses perencanaan dalam manajemen SDM melibatkan pembuatan kebijakan, strategi dan rencana kerja yang berkaitan dengan pengelolaan tenaga kerja. Hal ini meliputi perencanaan kebutuhan tenaga kerja, pelatihan, pengembangan dan perencanaan kompensasi serta manajemen kesejahteraan.
dalam manajemen SDM, proses pengorganisasian adalah pembentukan struktur organisasi dan penempatan tenaga kerja yang tepat dalam struktur tersebut. Hal ini berkaitan dengan penempatan karyawan pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang mereka miliki.
Selanjutnya adalah pengarahan yang meliputi komunikasi, motivasi dan pengembangan terhadap SDM. Pengarahan dalam hal ini adalah mengenai tujuan organisasi, pengembangan ketrampilan dan kompetensi karyawan serta pemberian motivasi dan penghargaan yang sesuai.
Yang terakhir adalah proses pengendalian dalam manajemen SDM. Hal ini meliputi pengukuran kinerja karyawan, manajemen konflik, dan pengambilan tindakan korektif. Misalnya dengan evaluasi kinerja karyawan dan penyelesaian konflik yang muncul dalam lingkungan kerja.
Dalam melaksanakan fungsinya, manajemen SDM harus memperhatikan faktor baik internal dan eksternal yang dapat memengaruhi organisasi maupun perusahaan. Dan juga memastikan bahwa kebijakan dan program yang di implementasikan sesuai dengan prinsip manajemen yang baik dan peraturan perundangan yang berlaku.
Dalam era globalisasi dengan persaingan yang semakin ketat ini, manajemen SDM menjadi sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan dalam organisasi maupun perusahaan.
Oleh karena itu, setiap organisasi atau perusahaan perlu memperhatikan manajemen SDM dengan baik agar dapat memaksimalkan potensi dan kinerja tenaga kerjanya.
Manfaat Manajemen SDM Pengelolaan Tenaga Kerja
Manajemen sumber daya manusia sangatlah penting dalam pengelolaan tenaga kerja di sebuah perusahaan maupun organisasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa manajemen SDM sangat orang-orang perlukan:
Mengelola Tenaga Kerja Dengan Efektif Dan Efisien
Adanya manajemen SDM dapat membantu perusahaan mengelola tenaga kerja dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Dalam mengelola tenaga kerja, manajemen SDM akan memperhatikan kebutuhan organisasi serta kebutuhan karyawan. Sehingga keseimbangan hubungan antara perusahaan dan karyawan tercipta.
Meningkatkan Produktivitas Dan Kinerja Tenaga Kerja
Manajemen SDM juga dapat membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan. Dengan memberikan perlakuan yang adil serta memenuhi kebutuhan karyawan, perusahaan maupun organisasi dapat membangun hubungan yang baik dengan karyawan.
Dengan begitu, karyawan merasa dihargai dan lebih loyak terhadap perusahaan sehingga meningkatkan semangat kerja dan mendorong produktivitas.
Meminimalkan Konflik Dan Meningkatkan Keharmonisan
Dalam mengelola tenaga kerja, konflik seringkali muncul dalam lingkungan pekerjaan. Namun dengan adanya manajemen SDM yang baik, diharapkan dapat meminimalkan dan meningkatkan keharmonisan antar karyawan maupun dengan perusahaan.
Mengurangi Biaya dan Risiko
Manajemen Sumber Daya Manusia yang baik juga bisa membantu organisasi atau perusahaan untuk mengurangi biaya dan risiko terkait dengan pengelolaan tenaga kerja.
Misalnya, perusahaan bisa menghindari biaya terkait dengan kesalahan rekrutmen dan seleksi. Dengan memastikan memilih karyawan yang tepat untuk pekerjaan yang sesuai kemampuan dan bakatnya.
Kemudian manajemen SDM yang baik bisa membantu organisasi meminimalkan risiko hukum dan pengaduan karyawan dengan memastikan bahwa organisasi mematuhi semua peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.
Memastikan Kepatuhan Pada Peraturan Perundangan Yang Berlaku
Dengan menerapkan manajemen SDM, juga memastikan sebuah organisasi maupun perusahaan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku terkait pengelolaan tenaga kerja.
Dalam melaksanakan fungsinya sendiri, manajemen SDM akan memperhatikan peratuan perundangan yang berlaku beserta prinsip-prinsip manajemen yang baik.
5 poin di atas adalah alasan sebuah organisasi dan perusahaan perlu memperhatikan manajemen SDM dengan baik supaya dapat memaksimalkan potensi dan kinerja tenaga kerjanya.
Fungsi Manajemen SDM
Tugas manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah mengelola manusia seefektif mungkin untuk mendapatkan unit personalia yang menguntungkan kedua belah pihak.
Berikut beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia, antara lain:
Merupakan proses menentukan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dan mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perencanaan SDM mencakup identifikasi kebutuhan tenaga kerja, perencanaan suksesi, analisis pekerjaan, dan perencanaan karir.
Tujuan dari perencanaan SDM yaitu untuk memastikan bahwa organisasi atau perusahaan memiliki karyawan yang memiliki keterampilan, kemampuan, dan pengalaman yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Merupakan proses merekrut dan memilih karyawan yang mempunyai kualifikasi dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang tersedia. Pengadaan SDM mencakup kegiatan seperti pemasaran lowongan pekerjaan, seleksi, dan penempatan.
Tujuan dari pengadaan SDM yaitu untuk menemukan dan memilih karyawan yang terbaik untuk organisasi/perusahaan.
Baca juga: Konsultan Manajemen SDM Profesional
Adalah proses meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan karyawan melalui pelatihan, pengembangan karir, dan pengalaman kerja. Pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan memperbaiki efektivitas organisasi.
Adalah proses mengelompokkan karyawan ke dalam unit atau departemen yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan mereka. Pengorganisasian SDM mencakup tugas-tugas seperti desain organisasi, penempatan karyawan, dan analisis jabatan.
Tujuan dari pengorganisasian SDM yaitu untuk memastikan bahwa organisasi memiliki struktur yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Merupakan proses memberikan petunjuk dan pengawasan kepada karyawan untuk memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan standar organisasi. Pengarahan SDM mencakup kegiatan seperti manajemen kinerja, pelatihan, dan konseling.
Tujuan dari pengarahan SDM adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan dan memastikan bahwa organisasi mencapai tujuan bisnis mereka.
Adalah proses mengukur kinerja karyawan dan membandingkannya dengan standar yang ditetapkan. Evaluasi SDM mencakup kegiatan seperti penilaian kinerja dan umpan balik.
Tujuan dari evaluasi SDM adalah untuk mengevaluasi kinerja karyawan, menentukan area di mana karyawan perlu memperbaiki kinerjanya, dan memastikan bahwa organisasi mencapai tujuan bisnis mereka.
Merupakan proses memberikan imbalan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang mereka lakukan. Penggajian SDM mencakup kegiatan seperti penetapan gaji dan tunjangan, manajemen benefit, dan administrasi gaji.
Tujuan dari penggajian SDM adalah untuk memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan terdorong untuk terus meningkatkan kinerjanya.
Keseluruhan fungsi manajemen SDM saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam mengelola SDM, manajer SDM harus memastikan bahwa semua fungsi sumber daya manusia dikelola secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Tujuan Manajemen SDM
Tujuan dari manajemen SDM adalah untuk mengoptimalkan kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari manajemen SDM:
- Pertama, Meningkatkan kinerja organisasi: memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang berkualitas dan berpengalaman, serta dengan mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan karyawan.
- Meningkatkan kinerja karyawan: memberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai, memberikan penghargaan dan insentif yang sesuai, dan memberikan umpan balik yang efektif.
- Meningkatkan retensi karyawan: memberikan lingkungan kerja yang kondusif, memberikan kesempatan karir yang jelas, dan memberikan imbalan dan manfaat yang kompetitif.
- Mengelola biaya SDM dengan efektif, termasuk biaya rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan, serta manfaat dan insentif karyawan.
- Menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku dalam hubungan kerja, termasuk aturan mengenai jam kerja, upah minimum, hak karyawan, dan lain sebagainya.
Dalam mengelola SDM, manajer SDM harus memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai dengan memanfaatkan sumber daya manusia secara optimal dan memenuhi kebutuhan karyawan serta mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Itulah artikel tentang pengertian manajemen SDM yang bisa Anda baca dengan cermat. Bagi Anda yang ingin konsultasi mengenai pengembangan SDM di perusahaan atau organiasi Anda, hubungi Yodhia Antariksa untuk mendapatkan konsultasi secara langsung.
Kontak Yodhia: +62 817-4823-235