Persiapan Psikotes – Psikotes menjadi ciri bahwa seseorang akan mengikuti ujian masuk sekolah, ujian masuk perguruan tinggi, atau melamar pekerjaan. Mendengar kata psikotes maka dibenak orang langsung muncul perasaan berkecamuk.

Jantung terasa berdebar, pikiran yang tidak tenang, sikap khawatir, adalah contoh yang kerap dialami orang yang akan menghadapi psikotes. Psikotes memang akan dilaksanakan oleh sebuah instansi pemerintahan maupun swasta.

Seperti yang sudah disebutkan bahwa psikotes dilaksanakan untuk mengikuti ujian tertentu. Kebanyakan psikotes dilaksanakan guna salah satu syarat seseorang dalam melamar pekerjaan.

Apapun tujuan dari psikotes yang akan Anda hadapi maka perlulah dipersiapkan mental dan juga spiritual. Kebanyakan orang lebih tidak siap ketika menghadapi psikotes karena pikiran-pikiran yang tidak karuan sebelum menghadapinya.

Cara Persiapan Psikotes Paling Ampuh Jaminan Berhasil

Daripada Anda juga ikut tidak siap, maka perlu mengetahui seperti apa cara dalam menghadapi psikotes Anda. Walaupun soal psikotes terlihat susah namun jika keadaan mental dan spiritual Anda baik maka semua soal yang diberikan saat psikotes akan terasa mudah untuk dikerjakan. Psikotes sendiri ada dalam bentuk soal-soal yang meliputi tes IQ, tes kepribadian, dan tes kemampuan.

Dalam ketiga tes tersebut akan dapat dilihat tiga macam sisi dalam diri seseorang yang meliputi sisi intelegensi, karakteristik perilaku kerja, dan kepribadian seseorang. Dalam menjawab soal-soal psikotes tidak ada jawaban salah. Pusat dari jawaban psikotes adalah cermat, teliti, fokus, dan juga kecepatan. Sebab menjawab banyak soal psikotes biasanya memiliki batas waktu yang akan diberikan.

Psikotes sendiri dilakukan oleh sebuah instansi guna melihat lebih detail karakteristik dari seseorang. Melalui beberapa psikotes yang diberikan maka akan terlihat seperti apa karakter orang tersebut. Apakah cenderung ke perilaku positif ataukah ke perilaku negatif. Sehingga itulah mengapa Anda perlu menghadapi psikotes dalam keadaan mental dan spiritual yang baik.

1.Jaga Kondisi Fisik

Langsung menuju persiapan mental, maka jaga kondisi fisik Anda agar sehat saat menghadapi psikotes.

Jangan sampai kondisi kesehatan Anda terganggu saat hari H psikotes. Sebab kondisi fisik yang sedang terganggu akan mempengaruhi hasil dari psikotes itu sendiri. Menjadi sayang jika Anda seharusnya dapat berpikir lebih baik saat fisik sehat, namun karena kondisi sedang tidak sehat, jawaban psikotes pun tidak sesuai. Ingatlah bahwa tubuh harus banyak beristirahat sebelum psikotes tiba.

2.Siapkan Mental

Jika Anda hobi jalan-jalan maka jangan gunakan seharian untuk jalan-jalan karena fisik Anda akan lelah. Ketika fisik lelah maka mental akan ikut lelah. Di hari psikotes maka Anda tidak mampu berpikir secara optimal akibat kelelahan.

Persiapan mental yang perlu Anda lakukan berikutnya adalah tidur yang cukup. Usahakan malam hari sebelum hari psikotes, Anda tidur di jam lebih awal dibanding hari-hari biasanya Anda tidur. Hal itu guna mempersiapkan mental dan spiritual dengan optimal. Dengan tidur cukup pun maka energi akan terkumpul dan tubuh akan segar di pagi hari.

Ada persiapan mental maka ada persiapan spiritual yang harus Anda lakukan. Anda perlu menenangkan pikiran hingga hari H psikotes tiba. Biarkanlah pikiran Anda tenang dan rileks. Belajarlah beberapa soal psikotes dengan baik. Dan sehari sebelum hari psikotes tiba, maka jangan terlalu berupaya untuk terus belajar. Otak perlu refreshing agar rileks. Sehingga biarkan otak untuk bersenang-senang.

Anda dapat melakukan kegiatan sebentar yang Anda sukai seperti membaca novel, bermain game, atau hobi Anda. Asalkan tidak seharian, paling tidak cukup sekitar dua jam saja agar otak tidak terlalu panas saat hari psikotes tiba.

Persiapan mental yang lain dalam menghadapi psikotes dan tidak boleh ditinggalkan adalah berdoa kepada Tuhan. Sebelum psikotes dan sesudah psikotes Anda harus banyak-banyak berdoa kepada Tuhan. Tanpa doa maka psikotes akan sia-sia entah apapun hasilnya nanti yang terpenting Anda sudah berusaha dan juga berdoa.

baca juga: Mengetahui Kelayakan Posisi Kerja Melalui Sebuah Tes Asesmen Kompetensi

Kesimpulan

Namun jika Anda benar-benar tidak berdoa maka Tuhan tentu akan mengarahkan Anda pada hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Apapun hasil psikotes Anda nanti, yang terpenting Anda sudah berusaha dengan optimal dan berdoa kepada Tuhan. Jika Anda lulus psikotes maka itulah hasil maksimal yang Anda peroleh. Dan Anda patut bersyukur kepada Tuhan.