Proses Sertifikasi Manajer SDM yang Sukses

Sertifikasi Kompetensi Manajer SDM – Coba ingat kembali ketika Anda melamar pekerjaan untuk perusahaan Anda sekarang. “Pintu” pertama yang Anda lewati pastilah dari departemen sumber daya manusia atau SDM.

Benar saja, departemen SDM adalah departemen yang paling bertanggung jawab atas penyaringan kandidat menjadi karyawan. Setelah menjadi karyawan pun, departemen inilah yang menyediakan program pelatihan untuk memperkaya kecakapan karyawan.

Manajer SDM adalah yang paling bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dikerjakan departemen SDM. Melihat hal-hal yang departemen SDM kerjakan, wajar saja jika sertifikasi kompetensi manajer SDM diperlukan.

Namun, apa saja serba-serbi sertifikasi kompetensi manajer SDM itu? Berikut ini adalah ulasannya:

Dasar Hukum Sertifikasi Kompetensi Manajer SDM

Sebagaimana sertifikasi dan hal-hal lain di dunia, sertifikasi kompetensi manajer SDM memiliki dasar hukum yang wajib Anda ketahui.

Dasar hukum yang pertama adalah Surat Keputusan (SK) Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada tahun 2019. Persisnya, surat tersebut adalah Surat Edaran nomor M/5/HK.04.00/VII/2019.

SK ini mewajibkan setiap karyawan di departemen SDM untuk mengambil sertifikasi kompetensi dua tahun setelah SK terbit. Tidak terkecuali orang-orang yang memegang jabatan sebagai manajer di bidang SDM.

Untuk dapat mengambil sertifikasi kompetensi manajer SDM, seorang manajer dapat mengambilnya di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) mana pun yang berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

BNSP sendiri adalah badan yang SK tersebut tunjuk agar seorang manajer SDM dapat memperoleh sertifikasi kompetensi manajer SDM, setidaknya dalam lingkup nasional.

Berbagai Macam Sertifikasi Kompetensi Manajer SDM Tambahan Yang Perlu Anda Tahu

Sertifikasi kompetensi manajer SDM yang Anda peroleh lewat LSP yang berlisensi BNSP adalah sertifikasi kompetensi manajer SDM yang wajib.

Ada banyak macam sertifikasi tambahan lainnya. Meski tidak wajib, Anda dapat mengambilnya agar kualifikasi Anda diakui baik secara nasional maupun internasional.

Beberapa macam sertifikasi kompetensi tambahan untuk bagian SDM tersebut adalah:

  • Certified Human Resource Professional (CHRP)
  • Certified Professional In Human Resource Management (CPHRM)
  • Human Resources Business Professional (HRBP)
  • Human Resources Management Professional (HRMP)
  • Professional in Human Resources (PHR)
  • Senior Professional in Human Resources (SPHR)
  • SHRM Certified Professional (SHRM-CP)
  • Senior SHRM Certified Professional (SHRM-SCP)

Masing-masing tambahan ini memiliki tolok ukur kompetensinya sendiri-sendiri. Selain itu, berbagai sertifikasi kompetensi tambahan ini memiliki persyaratannya tersendiri yang harus Anda patuhi.

Misalnya, untuk mendapatkan sertifikat CHRP, Anda harus lulus ujian kompetensi tertulis dan juga harus dapat membuat makalah dengan dibimbing oleh fasilitator. Sertifikasi lain, seperti SPHR, mengharuskan Anda untuk memiliki gelar Magister dan pengalaman kerja minimal 4 tahun di bidang SDM.

Anda perlu mempersiapkan diri Anda sebaik mungkin sebelum mendapatkan sertifikasi wajib maupun tambahan. Lanjutkan membaca untuk mengetahui persiapan seperti apa yang Anda butuhkan.

Pelatihan Untuk Sertifikasi Kompetensi Manajer SDM

Training atau pelatihan memegang peranan penting dalam keberhasilan Anda mendapatkan dan memperbaharui sertifikasi kompetensi yang Anda miliki.

Dalam hal pelatihan, LSP adalah lembaga yang dapat Anda tuju untuk melakukannya. Banyak dari LSP memiliki kontak atau formulir yang dapat Anda tuju dan isi untuk mendaftarkan diri pada sesi pelatihan.

Sistem pendaftaran ini juga berguna dalam pelatihan yang bersifat online atau daring, khususnya di masa pandemi. Tidak ada yang berbeda dengan materi pelatihan di masa pandemi. Hanya, Anda perlu mempersiapkan gawai untuk dapat berpartisipasi pada pelatihan kompetensi manajer SDM secara daring.

Materi pelatihan disebut juga dengan skema. Skema ini nantinya disesuaikan dengan level. Kita akan melihat pada susunan skema sertifikasi dari BNSP sebagai patokannya, mengingat BNSP merupakan sertifikasi wajib yang harus semua karyawan di bidang SDM lalui.

Perlu Anda ingat, seorang manajer level menengah dalam departemen SDM termasuk dalam level V. Dalam level ini, ada lima kompetensi inti dan sepuluh kompetensi pilihan yang harus Anda lalui.

Anda dapat melihat modul-modul dalam skema pada judul unit. Misalnya, ada unit pilihan yang mengajari Anda menetapkan kebutuhan akan pekerja. Ada unit wajib yang mentargetkan Anda untuk dapat menyusun kebijakan untuk manajemen kinerja.

Masih banyak modul skema atau pelatihan yang dapat Anda peroleh. Anda tinggal mengikuti jadwal sesuai dengan kebutuhan Anda.

Lebih Lanjut Mengenai Sertifikasi Kompetensi Manajer SDM Di Masa Pandemi

Masa pandemi membuat kita semua harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Jika di masa sebelum pandemi Anda dapat melaksanakan kegiatan sertifikasi ini secara tatap muka di mana saja, Anda kini hanya memperoleh sertifikat keikutsertaan dan softcopy materi.

Namun, itu hanya ketika Anda mengikuti pelatihan atau sertifikasi secara daring. Jika Anda mengikuti di sebuah tempat, Anda harus menerapkan 5M dan memastikan tidak ada gejala yang mengarah pada Covid-19.

Ada opsi alternatif yang dapat Anda ikuti seandainya Anda merasa sertifikasi terlalu sulit Anda dapatkan saat ini. Opsi alternatif tersebut adalah mengikuti pelatihan tanpa ujian.

Biayanya memang lebih murah, namun selisihnya hanya sedikit jika dibandingkan dengan Anda mengikuti ujiannya juga. Selain itu, Anda ingin mematuhi SK yang dikeluarkan Menteri terkait, sehingga sertifikasi kompetensi Anda sebagai manajer SDM dapat segera turun.

Berbagai Tambahan Mengenai Sertifikasi Kompetensi Manajer SDM

Banyak negara telah menerapkan sertifikasi kompetensi manajer SDM untuk para manajer SDM-nya. Sebagai hasilnya, talenta yang direkrut hampir selalu merupakan “the right person on the right place” (atau, “orang yang tepat pada tempatnya”).

Dengan mengikuti rangkaian program dan skema sertifikasi kompetensi untuk departemen SDM, Anda tidak hanya menambahkan kualifikasi pada CV Anda. Anda pun tidak hanya saling memperkuat dengan manajer SDM maupun karyawan lain di departemen SDM.

Anda juga turut berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM Indonesia, terutama di kawasan ASEAN.

Jadi, sertifikasi kompetensi yang seperti demikian untuk manajer SDM dan karyawan lain pada departemen SDM tidak hanya penting karena “wajib hukumnya”.

Semakin banyak sertifikasi kompetensi yang Anda miliki, semakin Anda memiliki pengakuan secara nasional maupun internasional tentang kualifikasi Anda sebagai orang di bidang SDM.

Dampaknya, Anda dapat meninggalkan dampak positif sesuai dengan bidang SDM Anda.

baca juga: Peranan Sertifikasi Kompetensi Manajamen SDM Dalam Dunia Kerja