Strategi dan Cara Mengelola Manajemen SDM Bank

Manajemen SDM bank merupakan suatu cara yang digunakan oleh manajemen di bidang sumber daya manusia dalam suatu instansi yang dinamakan bank untuk mengelola sumber daya manusianya sehingga tercipta karyawan yang kompeten di bidangnya.

Bank adalah instansi yang banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat terutama karena instansi ini memegang peranan penting dalam masyarakat dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara luas. Instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memang biasanya menjadi sorotan masyarakat karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat.

Tidak heran jika mereka yang ada di bidang pengembangan sumber daya manusia berusaha sedapat mungkin memberikan pelatihan kepada karyawannya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa manajemen sumber daya manusia bank melakukan seleksi yang teramat sangat ketat untuk mendapatkan pasokan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh bank.

Seleksi yang dilakukan oleh bank sangat berlapis bahkan hingga 10 kali demi mengerucutkan pelamar kerja dan mencari yang terbaik di antara yang terbaik. Oleh karena alasan inilah karyawan bank diharapkan dapat menggunakan kompetensinya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan.

Dengan proses penyeleksian yang sedemikian ketat ditambah dengan pengembangan sumber daya manusia dari bidang sumber daya manusia, maka diharapkan bank akan mempunyai karyawan yang berkualitas dan mampu bersaing.

Menjadi karyawan di bank dan instansi yang melayani masyarakat dituntut untuk memberikan pelayanan yang tegas, cepat, tepat, dan ramah untuk para pengguna jasanya.

Tentunya hal ini menjadi tuntutan utama dan sekaligus juga menjadi tantangan untuk manajemen sumber daya manusia untuk terus mengasah kemampuan dan kompetensi karyawannya.

Manajemen SDM bank harus menyadari bahwa karyawan merupakan suatu asset yang dimiliki oleh organisasi demi mewujudkan dan mencapai tujuan organisasi. Asset ini merupakan asset yang paling sulit untuk diolah atau dikembangkan karena tiap karyawan mempuntyai karakteristik yang berbeda dan terus berubah dari waktu ke waktu. Sumber daya manusia merupakan asset yang paling dapat diandalkan untuk mencapai tujuan organisasi.

Keberhasilan suatu instansi pelayanan terletak pada kepuasan konsumen, bank dalam hal ini nasabah merupakan suatu tolok ukur keberhasilan bank dalam mengelola dan mencetak karyawan yang kompeten.

Manajemen sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank biasanya terbagi menjadi 2 yakni bidang yang mengurusi rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia dan yang mengurusi administrasi sumber daya manusia.

Yang perlu mendapat perhatian utama dalam hal ini adalah rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia. Mereka lah yang mengurusi dan menilai kinerja tiap pegawai dimana dalam suatu bank tentunya karyawan yang dimiliki tidak sedikit.

Di era modern ini, sumber daya manusia merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam menentukan masa depan bank. Untuk dapat bersaing dengan bank lainnya, pendapat masyarakat terhadap kinerja para karyawan dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh para karyawannya merupakan sorotan utama.

Alasan Pengembangan Sumber Daya Manusia Harus Diperhatikan

Sekali lagi, pengembangan sumber daya manusia perlu kembali dipertimbangkan menjadi hal yang penting. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pengembangan sumber daya manusia harus diperhatikan oleh manajemen SDM bank.

1. Kontribusi

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa karyawan merupakan kunci utama keberhasilan suatu instansi yang bergerak dalam pengutamaan pelayanan.

Tanpa pelayanan kepada nasabah yang memuaskan, suatu bank bisa saja tidak dapat menjadi bank yang mempunyai banyak nasabah sekalipun disediakan berbagai hadiah dan iming-iming ala bank bahkan dengan karyawan yang kompeten dalam bidang teknisnya pun tidak akan terlalu banyak membantu.

Yang diperlukan adalah mempunyai karyawan yang cerdas dalam bidang teknis sekaligus juga mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik sehingga dapat melayani nasabah dengan baik.

Karyawan merupakan asset yang dapat berkontribusi paling besar dalam menentukan tercapainya tujuan organisasi dan sekaligus menjadi penjamin kelangsungan organisasi di tengah persaingan ketat berbagai organisasi di era globalisasi ini. Akan tetapi, jika tidak hati-hati, asset yang satu ini justru bisa menjadi boomerang bagi bank.

Pengembangan sumber daya manusia haruslah dilakukan secara terus menerus dengan berbagai pendidikan dan latihan agar pelayanan kepada nasabah semakin terjamin. Dengan memberikan kontribusi kepada karyawan bank berupa pendidikan dan pelatihan, karyawan diharapkan dapat memberikan kontribusi juga kepada bank dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada nasabah.

2. Persaingan

Hal yang menjadi pertimbangan utama bidang sumber daya manusia adalah dengan sadarnya bank atas persaingan ketat antar bank yang semakin ketat saja di Indonesia ini. Terlebih lagi sekarang ini masyarakat jauh lebih selektif dan kritis dalam memilih bank dimana mereka akan menjadi nasabahnya.

Pengembangan sumber daya manusia diharapkan mampu membimbing karyawan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standard an seperti yang diinginkan oleh nasabah. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan, diharapkan karyawan dapat semakin berkembang dan mendukung kegiatan pengembangan sumber daya alam yang dilakukan oleh manajemen sumber daya manusia.

Bank yang mampu bersaing adalah bank yang mampu menarik simpati dan kepercayaan dari para nasabahnya. Sedangkan karyawan adalah pihak yang berhubungan langsung dengan para nasabah. Oleh karenanya, karyawan merupakan kunci keberhasilan dalam persaingan suatu bank. Dengan memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan, diharapkan nasabah akan loyal kepada bank.

Disamping itu, pemberian insentif dan detensi kepada karyawan juga akan menjadi pemicu bagi karyawan Anda untuk meningkatkan kinerja mereka. Di satu sisi mereka terpacu dengan hadiah yang diberikan sekaligus takut jika ada penurunan kinerja karena adanya detensi oleh manajemen SDM bank.

baca juga: Strategi Pengembangan SDM di Bank BRI dalam Mencetak SDM Perbankan yang Andal