Peranan Sertifikasi Kompetensi Manajamen SDM Dalam Dunia Kerja

Sertifikasi Kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang secara sistematis dan obyektif lewat uji kompetensi yang didasarkan kepada standard kompetensi kerja baik secara nasional maupun internasional. Ukuran kompetensi tersebut didasari oleh sikap, pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh orang tersebut.

Sedangkan uji kompetensi bertujuan sebagai alat untuk mendapatkan bukti valid secara otentik sebagai acuan apakah peserta uji kompetensi tersebut sudah kompeten atau tidak terhadap materi kompetensi yang telah diujikan.

Uji kompetensi tersebut diselanggarakan secara terbuka dan transparan, tanpa adanya diskriminasi. Hal-hal penting yang harus terpebuhi saar uji kompetensi adalah valid, efektif, efisien, adil, flesible, dan reliable. Seseorang dapat mengikuti uji kompetensi jika ia memiliki latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja yang sesuai dengan standard uji kompetensi yang akan ia ikuti.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!

banner 7

Uji kompetensi bisa berupa test tulis, paraktek, observasi, dan gabungan dari beberapa test tersebut. Seseorang yang telah memiliki sertifikat kompetensi akan diakui keahliannya dengan memperoleh bukti tertulis atas keahlian kerja yang ia kuasai.

Konsultan SDM di tanah air yang andal dan berpengalaman adalah Yodhia Antariksa, Msc in HR Management

Saat ini anda dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis pelatihan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga lokal maupun Internasional. Peserta pelatihan sertifikasi kompetensi itu pun selalu mengalami peningakatan setiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan setiap orang ingin mengatahui kualitas dirinya sehingga bisa meningkatkan nilai jual dirinya untuk bekerja di sebuah perusahaan.

Hal tersebut memang penting untuk dilakukan karena dunia kerja saat ini memang penuh dengan persaingan. Ijazah yang dimiliki oleh para pelamar kerja dari pendidikan formal dinilai masih belum cukup untuk menunjukkan kualitas dirinya, sehingga sertifikasi kompetensi untuk profesi tertentu sangat dibutuhkan.

Di Indonesia, lembaga yang memiliki wewenang untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). BNSP merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan dan menjadi pusat rujukan dalam melakasnaakan sertifikasi kompetensi kerja dalam lingkup nasional.

Ruang lingkup sertifikasi kompetensi kerja yang sangat luas membuat BNSP membuat kebijakan untuk memberikan lisensi kepada lembaga sertifikasi kompetensi lain guna memudahkan proses sertifikasi kompetensi kerja. Lembaga yang diberikan wewenang untuk melakukan sertifikasi kompetensi kerja tersebut merupakan lembaga yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi kompetensi dari BNSP.

Salah satu bidang pekerjaan yang sudah disertai dengan pembentukan LSP adalah manajemen sumber manusia atau LSP MSDM. Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia ini di sahkan melalui SK Menakertrans RI Nomor 307 pada tanggal 9 September 2014. Surat keputusan Menakertrans tersebut bertujuan untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki kualitas, kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam bidang manajemen SDM.

LSP MSDM merupakan lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi para karyawan perusahaan yang bekerja di bidang sumber daya manusia. Tugas LSP MSDM ini adalah melaksanakan sertifikasi kompetensi di bidang Manajemen SDM, Melakukan peninjauan ulang terhadap Standard Kompetensi yang telah diberlakukan, Melakukan penyusunan skema sertifikasi lewat proses identifikasi komptensi bidang Manajemen SDM, Membuat materi untuk uji kompetensi, Menyediakan tenaga penguji sekaligus memelihara kinerja penguji, Menentukan tempat diselenggarakannya uji kompetensi dan memelihara tempat uji kompetensi tersebut serta melakukan asesmen.

Manajemen SDM sendiri merupakan bidang pekerjaan yang meliputi berbagai macam masalah yang termasuk ke dalam ruang lingkup sumber daya manusia seperti karyawan, buruh, manajer, dan tanaga kerja lainnya agar dapat mendukung kegiatan organisasi atau perusahaan demi tercapainta tujuan organisasi atau perusahaan tersebut.

Manajemen SDM juga bisa diartikan sebagai ilmu atau seni yang mengatur peranan tenaga kerja agar tujuan perusahaan dapat terwujud secara efektif dan efisien. Kegiatan pekerjaan yang terdapat di bidang Manajemen SDM ini meliputi dari kegiatan menganalis dan mengevaluasi pekerjaan serta kegiatan-kegiatan yang menyangkut tentang pengadaan tenaga kerja, pelatihan tenaga kerja, penilaian kinerja tenaga kerja, dan pengembangan potensi tenaga kerja.

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan bonusnya secara GRATIS !

Sertifikasi Kompetensi di Bidang Manajemen SDM tentu memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk dan menciptakan banyak sumber daya manusia yang handal dan kompeten di bidangnya. Dengan begitu perusahaan-perusahaan berskala besar dapat memanfaatkan keahlian para pegawai di bidang Manajemen SDM tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan, setiap perusahaan biasanya akan menggunakan kunci indikator kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

Konsultan SDM di tanah air yang andal dan berpengalaman adalah Yodhia Antariksa, Msc in HR Management

Pekerjaan di bidang Manajemen SDM ini juga memilki fungsi yang sangat penting dalam memajukan kinerja perusahaan. Berikut ini fungsi manajer di bidang Manajemen SDM yang dengan sertifikasi kompetensi kerja MSDM:

1. Melakukan pengarahan terhadap segala bentuk aktivitas perusahaan
2. Melakukan fungsi koordinasi dengan bidang-bidang lainnya di dalam perusahaan
3. Melakukan tugas-tugas yang secara langsung bersentuhan dengan masalah pegawai, seperti memperkerjakan dan memberhentikan pegawai, mengeavaluasi kinerja pegawai, memberikan penghargaan atas prestasi pegawai, dan tugas-tugas lainnya
4. Dapat merumuskan strategi dan tujuan kebijakan perusahaan
5. Memberikan saran kepada pemimpin perusahan apabila timbul hambatan-hambatan dalam kinerja perusahaan
6. Menjalankan fungsi sebagai pelaksana pengendalian perusahaan.

Kesimpulan

Beberapa fungsi diatas merupakan fungsi-fungsi penting yang sangat memengaruhi keseluruhan kinerja perusahaan, sehingga peran seorang manajer yang bekerja di bidang Manajemen SDM begitu sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan bersakal besar. Dengan begitu sertifikasi kompetensi Manajemen SDM memiliki peranan yang sangat besar bagi terciptanya sumber daya manusia yang mampu mengembangkan dan memajukan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dan secara tidak langsung menjadikan bangsa Indonesia menjadi negara yang memiliki sumber daya manusia berkualitas.

baca juga: Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Manfaat

Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya yg amazing !!