Strategi Pengembangan dan Rekrutmen SDM di Pertamina

Rekrutmen SDM di Pertamina – Salah satu isu paling krusial yang harus dihadapi oleh sebuah perusahaan/organisasi adalah bagaimana mengembangkan kualitas sumber daya manusia, atau para individu yang bekerja di dalamnya. Sumber daya manusia, bagaimanapun, selalu memegang peranan terpenting dalam sebuah organisasi besar, apalagi yang berorientasi pada pelayanan publik.

Di titik ini, perusahaan yang berfokus pada sektor jasa, penyediaan produk kebutuhan sehari-hari, serta keuangan makin dituntut untuk memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Layanan terbaik bisa diberikan bila sebuah perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Lalu, bagaimana cara mencetak sumber daya manusia yang unggul? Human resource management slides.

Boleh dibilang bahwa sebuah perusahaan tidak hanya bertugas untuk merekrut karyawan baru. Lebih dari sekedar rutinitas semacam itu, sebuah perusahaan hendaknya paham bahwa pengembangan sumber daya manusia serta kualitas individual di sebuah perusahaan menjadi lebih penting untuk dilakukan pada tahap setelah perekrutan karyawan dilakukan. Sebuah perusahaan – apalagi yang bonafide – selalu punya cara untuk menyortir karyawan baru, dan biasanya dari situ perusahaan kemudian akan memegang peta bibit unggul atau karyawan berpotensi.

Strategi Rekrutmen SDM di Pertamina Milik BUMN

Nah, di sinilah letak pentingnya manajemen pengembangan SDM, di mana sebuah perusahaan dituntut untuk mendidik bibit potensial supaya ia bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Bagaimana sebuah perusahaan mendidik dan mengembangkan kualitas SDM-nya itulah yang akan dibicarakan di sini. Artikel ini akan mengambil contoh pada sebuah perusahaan pelayanan publik bernama Pertamina, yang pada dasarnya merupakan sebuah perusahaan yang bertugas untuk menjual serta mengatur distribusi bahan bakar minyak ke seluruh Indonesia.

Dengan tanggung jawab yang begitu besar, dengan sendirinya Pertamina menyadari bahwa urusan pengembangan sumber daya manusia menjadi titik krusial bagi pengembangan kualitas layanan. Karena itulah orang bisa bertanya: strategi macam apa yang diterapkan oleh Pertamina untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusianya?

Ada begitu banyak cara yang diterapkan Pertamina guna membentuk sumber daya manusia unggulan yang sanggup memenuhi segala macam standar yang ditetapkan Pertamina. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan tersebut adalah membangun Pertamina Corporate University, yang merupakan sebuah terobosan baru untuk mengembangkan sumber daya manusia di dalam lingkup perusahaan tersebut.

Pembangunan sebuah sekolah dimaksudkan sebagai langkah antisipatif atas semakin ketatnya persaingan di bidang industri minyak dan gas bumi. Ketatnya persaingan membuat Pertamina sadar bahwa mereka harus mencetak sumber daya manusia yang mumpuni, demi mencapai misi masa depan, yakni membawa Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia.

Dengan kata lain, Pertamina Corporate University adalah alat internal untuk mencetak sumber daya manusia yang diharapkan mampu membawa perusahaan tersebut menjadi Asian Energy Champion pada tahun 2025.

Guna memuluskan tujuan tersebut, Pertamina melibatkan berbagai lembaga akademis seperti UGM, UI, dan ITB, serta beberapa perusahaan multinasional yang berpengalaman dalam pengembangan corporate university, seperti General Electric dan Shell.

Jadi pertama-tama, kesadaran untuk membangun pengetahuan yang berguna di bidang migas bermuara pada keinginan untuk membentuk sumber daya manusia dengan kualitas seperti yang diharapkan, termasuk proses rekrutmen SDM di Pertamina.

Memiliki sekolah perusahaan berarti juga sebuah keuntungan bagi Pertamina, sebab mereka bisa mencari sumber daya manusia potensial yang berasal dari lingkungan mereka sendiri. Dengan cara seperti itu, mereka tidak perlu kerepotan mendidik karyawan dari luar yang barangkali malah asing terhadap lingkungan serta cara kerja struktural di perusahaan tersebut.

Tentu saja selalu ada cara lain untuk mengelola kualitas sumber daya manusia, dan membangun corporate university hanyalah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan Pertamina. Secara umum bisa dibilang bahwa strategi pengembangan SDM di Pertamina berfokus pada penciptaan karyawan/pekerja yang berorientasi bisnis, berdedikasi, berkomitmen, profesional, dan profisien.

Strategi Pengembangan Karyawan PT Pertamina Milik BUMN

Karena itulah beberapa strategi kemudian dikembangkan guna mencapai tujuan tersebut, termasuk di antaranya:

1.Investasi Sumber Daya Manusia Bermanfaat Jangka Panjang

Mengembangkan keyakinan bahwa investasi di bidang sumber daya manusia tergolong ke dalam investasi jangka panjang. Dalam skema tersebut, perusahaan kemudian mengembangkan komitmen di mana pengembangan SDM yang sistematis dan berkelanjutan menjadi dasarnya, yang dipakai untuk mengantisipasi segala macam perubahan pada hal kebutuhan bisnis.

2.Penerapan Program Pengembangan SDM

Program pengembangan sumber daya manusia menjadi dasar bagi implementasi strategi perusahaan dalam arti seluas-luasnya.

3.Menciptakan Hubungan Industri yang Aman

Strategi pengembangan SDM pada dasarnya ingin mengembangkan sekaligus menciptakan hubungan industri yang aman, dan pada gilirannya diharapkan ada suasana nyaman dan harmonis yang tercipta.

4.Penerapan Sistem Reward

Strategi pemberian penghargaan dalam berbagai wujud, termasuk remunerasi dan tingkat gaji yang kompetitif. Pertamina juga menciptakan strategi di mana perlindungan kepada para pekerja diberikan sesuai standar yang berlaku di Indonesia dan di lingkup intern perusahaan.

5.Konsistensi Pekerja

Pengembangan SDM difokuskan para organisasi dan konsistensi pekerja, sehingga diharapkan para karyawan memiliki produktivitas, kinerja, dedikasi, ketrampilan, serta kompetensi yang tinggi.

Dalam soal rekrutmen SDM di Pertamina dan pengembangan kualitas karyawan, Pertamina telah mengembangkan program dan sistem manajemen karir yang didasarkan pada kinerja dan kemampuan. Sistem seperti ini disebut dengan merit system, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efektifitas dalam hal pengembangan karir para karyawan Pertamina. Di tahun 2001, misalnya, Pertamina menetapkan program yang berbasis pada nilai-nilai unggulan, yang kemudian disebut dengan FIVE-M (fokus, integritas, visioner, brilian, dan saling respek).

Kesimpulan

Pada intinya ini adalah soal bagaimana mengembangkan budaya perusahaan. Dan menjadi jelas pula bahwa Pertamina sedang bergerak cepat, demi memenuhi target tujuan sebagai perusahaan internasional bereputasi tinggi. Dengan rangkaian program rekrutmen SDM di Pertamina dan pengembangan sumber daya manusia yang digalakannya, Pertamina menjadi salah satu rujukan penting.

baca juga: Cara Terbaik Melakukan Rekrutmen Karyawan yang Bagus