Pembinaan Karyawan – Membina karyawan agar memiliki kinerja yang diharapkan perusahaan memang bukan perkara mudah. Untuk mewujudkan harapan ini bisa dimulai dari perekrutan karyawan. Mendapatkan karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan juga merupakan hal yang tidak mudah.
Oleh karenanya HRD harus bisa memperoleh karyawan sesuai kualisifikasi perusahaan, berkualitas, sekaligus mempunyai integritas, berkompetensi dan berkarakter baik.
Hal utama dalam mendapatkan karyawan berkompetensi tinggi adalah dengan melakukan pendekatan dan identifikasi.
Semua aktivitas rekrutmen karyawan dan seleksinya harus sesuai dengan harapan perusahaan. Kemudian menentukan jalur komunikasi tepat guna memperoleh karyawan yang diinginkan dengan memakai teknologi untuk menganalisa calon karyawan.
baca juga: Cara Membuat Materi Training atau Materi Pelatihan yang Bagus
Apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan calon karyawan yang berkualitas?
Strategi mendapatkan karyawan berkualitas
Seleksi karyawan dilakukan dengan ketat dan jelas. Pada umumnya perusahaan menginginkan karyawannya berkomitmen tinggi untuk maju, jujur, loyal, pekerja keras, ulet, mempunyai motivasi tinggi, memahami visi misi perusahaan dan memiliki karakter yang baik.
Sesuaikan juga tingkat pendidikan dan disiplin ilmu calon karyawan, agar sesuai dengan kompetensi yang diinginkan untuk mengisi sebuah posisi tertentu. Untuk perekrutan karyawan bisa dilakukan oleh bagian HRD dengan strategi khusus atau bisa juga dengan menggunakan jasa outsourcing.
1.Membekali dengan sejumlah training selama pembinaan karyawan
Setelah mendapatkan karyawan dengan kompetensi yang diinginkan, maka tahapan selanjutnya adalah memberikan penghargaan yang sesuai dengan kinerjanya dan memberikan pembinaan untuk kinerja yang lebih baik di kemudian hari. Penghargaan yang diberikan tentunya karena performa karyawan yang dianggap baik, sehingga dia layak mendapatkan kenaikan gaji, kenaikan jabatan, penambahan fasilitas dan sebagainya.
Sedangkan untuk pembinaan bisa dilakukan dengan memberikan training khusus sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Selain itu juga bisa dengan memberikan motivasi mental dan spiritual melalui sejumlah pengajian kalau karyawan tersebut seorang muslim.
2.Mengarahkan karyawan apabila terjadi permasalahan kerja
Motivasi memang harus selalu diberikan kepada karyawan, karena kinerja dan prestasinya bisa naik dan menurun karena beragam persoalan yang dihadapinya. Baik persoalan pribadi dan juga permasalahan yang dialaminya di tempat kerja.
Guna menghindari perselisihan yang berakibat fatal, maka pihak perusahaan yang diwakili HRD harus mampu mengatasi persoalan tersebut dengan baik. Hukuman tertentu sangat wajib dijalankan dengan tegas, agar tercipta suasana kerja yang kondusif.
Kemampuan mencari jalan keluar terbaik dalam sebuah permasalahan memang harus dimiliki sebuah perusahaan. Sehingga pihak perusahaan mampu menjadi penengah atau pemberi solusi yang tepat. Kalau karyawan sedang dibelenggu masalah finansial, maka bisa dibantu sesuai dengan kemampuan sebuah perusahaan. Sebab kalau perusahaan tidak berusaha memberikan solusi alternatif, maka kinerja karyawan bisa saja menurun yang akhirnya berimbas besar bagi perusahaan.
3.Menerapkan target tertentu kepada karyawan
Karyawan adalah aset berharga bagi sebuah perusahaan, sehingga sebisa mungkin merekrut dan membina karyawan dengan sebaik mungkin. Keberadaannya memang sangat istimewa bagi perusahaan, karena tanpa adanya mereka roda perusahaan juga tidak bisa berputar.
Setelah perusahaan memberikan hak untuk karyawan, sangat pantas bila perusahaan menuntut kewajiban karyawan. Sebagai imbal balik yang baik. Karyawan harus senantiasa bisa memberikan kinerja terbaiknya, memenuhi target tertentu dari perusahaan dan sekaligus menjaga nama baik perusahaan.
Sebagai contoh karyawan di bagian penjualan, maka mereka harus bisa mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga pihak perusahaan bisa memberikan bonus yang telah dijanjikan, penghargaan, fasilitas dan lain sebagainya.
Pencapaian target penjualan sifatnya wajib, jadi kalau setelah rentang waktu yang ditentukan karyawan tersebut tidak bisa mencapai ketentuan perusahaan, maka pihak perusahaan harus menanganinya dengan cara yang bijak.
Langsung memecat karyawan biasanya dilakukan sebuah perusahaan, tapi ada juga yang mempertahankannya dengan dibarengi memberikan sejumlah training untuk meningkatkan kompetensinya.
Dengan harapan kemampuan karyawan tersebut bisa melonjak dan mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kewajiban melaporkan segala aktivitas yang dilakukan bisa dijadikan monitoring bagi perusahaan atas segala tindakan yang dilakukan guna mencapai keinginan perusahaan.
Kalau memang karyawan tidak mau berkembang, padahal sejumlah training dan motivasi sudah didapatkan maka mengganti posisinya dengan orang yang lebih berkompeten menjadi cara terbaik yang bisa diterapkan selama proses pembinaan.
Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya secara gratis!!