Cara Kreatif untuk Melakukan Rekrutmen Karyawan, Ini Tahapannya Jangan Sampai Salah

Rekrutmen Karyawan – Pemanfaatan teknologi yang terus berkembang pesat, terjadi di berbagai bidang termasuk salah satunya dalam proses rekrutmen karyawan. Setiap perusahaan pasti ingin mempunyai aset berharga yang bisa didapatkan dari para karyawan yang kompeten.

Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kreatifitas dari pihak HR guna mendapatkan kandidat terbaik yang mempunyai kemampuan dan keterampilan seperti yang diharapkan.

Namun tidak dipungkiri, selama proses pencarian karyawan untuk mengisi jabatan dan posisi tertentu sesuai kriteria, tidak bisa dianggap remeh. Karena pada kenyataannya, banyak HR yang dibikin pusing selama proses rekrutmen dilakukan.

Pada dasarnya, kandidat potensial biasanya akan lebih tertarik dengan  jenis dan bentuk lowongan kerja yang tidak monoton. Misalnya terdapat konsep khusus dan dikemas apik dalam bentuk desain gambar maupun video yang mengikuti tren.

Lantas, seperti apa cara kreatif dan ampuh yang bisa digunakan dalam proses rekrutmen karyawan sehingga mendapatkan banyak kandidat potensial?

baca juga: Strategi Pengembangan dan Rekrutmen SDM di Pertamina

Cara Kreatif Rekrutmen Karyawan Terlengkap dan Sesuai Tren Masa Kini

Sudah mempublikasikan lowongan pekerjaan namun masih belum mendapatkan hasil maksimal atau bahkan sepi peminat? Anda sebagai HR harus lebih kreatif dalam memasang lowongan pekerjaan.

Agar lebih menarik, tidak ketinggalan zaman dan tampil kekinian, Anda bisa bekerjasama dengan bagian IT dan graphic designer. Berikut terdapat beberapa cara kreatif rekrutmen karyawan yang bisa diterapkan dan berpotensi menjaring kandidat – kandidat potensial:

1.Memanfaatkan Media Sosial untuk Pengenalan Lingkungan Perusahaan

Sebelum mulai ke tujuan utama yakni membuka lowongan pekerjaan, saat ini banyak perusahaan yang berusaha membangun citra positif internal perusahaan. Contohnya seperti kondisi lingkungan perusahaan, keseruan program kerja yang dibuat perusahaan, hubungan internal sesama pekerja, kegiatan sehari – hari para pekerja dan informasi menarik lainnya.

Semua itu bisa ditampilkan dalam bentuk konten bermanfaat dibalut dengan trending topik yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat sehingga berujung viral.

Salah satu perusahaan yang sudah mengadopsi cara ini adalah rocketindo. Konten paling cocok untuk merepresentasikan citra positif perusahaan adalah melalui video seperti reels Instagram atau bisa juga video TikTok.

Secara tidak langsung, semakin banyak orang yang menyaksikan keseruan dari lingkungan perusahaan tertentu, akan mulai terbangun mindset positif dan memancing ketertarikan kandidat – kandidat terbaik untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut.

Bahkan sebelum lowongan kerja resmi dibuka, sudah banyak DM yang masuk menanyakan apakah perusahaan bersangkutan sedang membuka lowongan kerja atau tidak.

Bisa dibayangkan bukan, saat lowongan kerja benar – benar dibuka, Anda sebagai HR akan dimudahkan untuk mendapatkan kandidat – kandidat potensial. Semakin banyak kandidat yang melamar, akan membuka potensi bagi HR untuk memilih dengan leluasa.

Tidak ada lagi kondisi terpaksa saat memilih kandidat yang jumlahnya terbatas. Silahkan dibuktikan sendiri ya cara ini, rasakan perubahannya.

2.Menggandeng Influencer untuk Mempromosikan

Influencer menjadi salah satu media yang tepat untuk digunakan dalam proses sosialisasi terkait lowongan pekerjaan. Dalam proses rekrutmen karyawan, Anda bisa memanfaatkan kreativitas yang dimiliki oleh para influencer.

Cara ini sangat tepat dilakukan untuk menjaring banyak talenta muda berbakat. Pasalnya rentang usia yang banyak update informasi melalui media sosial dan internet adalah mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Soft marketing ini yang ditampilkan sekaligus disampaikan oleh influencer, akan lebih mudah diterima oleh audiens ketimbang menggunakan postingan monoton “we are hiring” yang dianggap kurang menarik.

Untuk konsep yang hendak digunakan bisa sesuai kebutuhan. Bisa disiapkan oleh perusahaan, didiskusikan bersama atau sepenuhnya diserahkan kepada pihak influencer yang dipilih.

3.Pasang Iklan di Media Sosial dan Website

Pasang iklan lowongan pekerjaan bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan media sosial dan website khusus dengan niche seputar informasi pekerjaan. Biasanya, para pencari lowongan pekerjaan akan memanfaatkan kedua platform ini untuk mencari informasi awal tentang lowongan pekerjaan.

Pilihlah platform media sosial yang mempunyai follower belasan ribu, puluhan ribu atau ratusan ribu dengan insight oke. Selain itu, Anda juga bisa memilih target pasar sesuai kebutuhan, misalnya akun yang popular di ruang lingkup daerah atau nasional. Sementara untuk platform website, pastikan web tersebut terpercaya dan kredibel.

Berawal dari informasi tersebut, para pencari lowongan pekerjaan akan memastikan kebenaran informasi melalui official media sosial dan website perusahaan bersangkutan. Untuk itu, diharapkan pihak HR juga mengunggah informasi lowongan pekerjaan pada portal resmi perusahaan.

Jadi perusahaan harus sudah mempunyai akun media sosial dan website resmi. Dengan adanya kedua akun resmi, bisa menciptakan kesan professional dan meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan.

4.Proses Rekrutmen Karyawan Full Online

Perusahaan – perusahaan besar seperti contohnya BUMN sudah menerapkan cara ini dalam proses rekrutmen karyawan. Terbukti cara ini sangat efektif diterapkan, mulai dari menghemat waktu, biaya dan juga tenaga.

Semua informasi terkait proses seleksi dan hasil seleksi bisa disampaikan secara otomatis melalui email pribadi masing – masing pelamar. Berikut ini terdapat beberapa tahapan yang bisa diterapkan:

a. Registrasi Melalui Form Khusus

Pihak perusahaan bisa menyediakan form khusus yang sudah disediakan di laman website resmi. Disanalah semua pelamar yang berminat untuk apply lowongan pekerjaan bisa mendaftar. Pastikan semua fitur unggah dokumen berfungsi dengan baik untuk memudahkan proses seleksi administrasi.

b. Memanfaatkan AI Untuk Otomatisasi Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi yang cepat, bisa meningkatkan responsivitas tim HR kepada para pelamar sehingga para pelamar pun merasakan dampak profesionalitas perusahaan secara langsung.

Dalam hal ini AI (Artificial Intelligence) bisa membantu mendeteksi dan memilih kandidat mana saja yang memiliki persyaratan administrasi paling mendekati kebutuhan perusahaan.

c. Test Online dengan Timer dan Keamanan yang Mumpuni

Bagi pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, bisa mengikuti serangkaian tes online. Mulai seleksi kompetensi dasar, seleksi kompetensi bidang, psikologi dan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Untuk memastikan tidak ada kecurangan selama proses seleksi, disarankan untuk menggunakan timer dan menerapkan sistem keamanan yang mumpuni.

d. Interview HR dan User Via Zoom atau Aplikasi Pendukung Lainnya

Selanjutnya, kreativitas selama proses rekrutmen karyawan juga bisa ditunjukkan melalui interview HR & user yang menerapkan sistem online dengan konsep menarik. Ini juga akan menjadi penilaian para pelamar untuk memutuskan lanjut atau tidak setelah serangkaian proses interview selesai.

Sudah banyak aplikasi interview online yang bisa Anda manfaatkan seperti Zoom, Google Meet atau software lainnya.

e. Training Online

Tahap ini hanya didapatkan oleh pelamar yang dinyatakan diterima. Training online bisa Anda ikutkan ke dalam proses rekrutmen karyawan untuk menarik minat para pelamar kerja. Untuk rekomendasi sistem trainingnya bisa berupa e-book atau video.

Untuk memastikan calon karyawan memahami alur kerja dan hal penting selama training, siapkan soal – soal yang wajib dijawab. Dari situ Anda bisa mengetahui seberapa baik tingkat pemahaman dan kesiapan karyawan sebelum benar – benar real bekerja.

Dari sudut pandang karyawan, mereka akan merasa diperhatikan oleh calon perusahaan tempat mereka bekerja nanti. Karena kebanyakan perusahaan membiarkan pekerja baru untuk mencari informasi dan beradaptasi sendiri, sehingga tidak jarang yang tidak betah karena first impression yang didapatkan suda tidak mengenakkan.

Itulah beberapa cara kreatif untuk melakukan rekrutmen karyawan yang mungkin bisa jadi bahan rujukan buat Anda. Diharapkan dengan adanya pembahasan di atas, bisa membantu Anda sebagai HR mendapatkan kandidat – kandidat terbaik.

baca juga: Tren Digitalisasi HR dan HR Analytics