Langkah Paling Efektif untuk Menerapkan Manajemen SDM Berbasis Kompetensi

Manajemen SDM – Salah satu konsep yang saat ini banyak dipergunakan oleh perusahaan dan juga organisasi baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia adalah konsep manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi.

Konsep ini mengacu tentang cara dan upaya sebuah perusahaan untuk mengatur atau memanajemen sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan mereka berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing karyawan yang ada dan bekerja di tempat tersebut.

Secara umum kompetensi sering diartikan sebagai kemampuan seseorang yang merupakan faktor utama pendukung kesuksesan kinerja orang tersebut. Namun, pengertian kompetensi ini sendiri bisa lebih diperinci menjadi beberapa bagian yaitu SPKJ.

SPKJ sendiri merupakan singkatan dari skill (keterampilan), personal atribut (atribut personal), knowledge (ilmu pengetahuan) dan juga Job Behavior (perilaku kerja).

Masing-masing aspek atau bagian dari kompetensi yang disingkat SPKJ tersebut akan membangun kompetensi seseorang. Bila seseorang memiliki kekurangan dalam salah satu aspek tersebut, maka nilai keseluruhan dari kompetensi orang tersebut akan kurang.

Pemahaman mengenai aspek-aspek yang membangun nilai kompetensi seseorang sangat penting karena kompetensi ini merupakan poin penting dalam konsep manajemen SDM ini.

Konsep Manajemen Berbasis SDM

Konsep manajemen berbasis SDM ini muncul karena adanya tuntutan kebutuhan untuk menemukan SDM yang tepat untuk posisi yang tepat. Penempatan SDM yang tepat, yang sesuai dengan kompetensinya akan memberikan manfaat kepada perusahaan tersebut.

Pengabaian terhadap konsep ini bisa membuat sebuah perusahaan memiliki produktivitas yang tidak maksimal karena karyawan yang mereka pekerjakan tidak atau kurang memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang ada.

Melihat penjabaran hal-hal tersebut, bisa dikatakan bahwa konsep ini meliputi begitu banyak hal, berupa proses yang terkait dengan upaya perencanaan, pengorganisasian serta pelaksanaan rencana tersebut yang erat kaitannya dengan tenaga kerja atau SDM yang ada.

Hal ini berarti bahwa segala hal dimulai dari proses perekrutan, pelatihan, pengembangan kemampuan, manajemen karir, evaluasi kerja serta pengakhiran masa kerja semuanya masuk dalam konsep ini. Tujuan akhir yang diharapkan adalah untuk bisa mencapai tujuan dari perusahaan tersebut sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan.

Manajemen SDM Berdasarkan Kompetensi

Dalam melaksanakan manajemen SDM berdasarkan kompetensi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui, agar bisa didapatkan hasil yang maksimal, yaitu:

1.Melakukan review atas visi, misi dan nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan

Tujuan dari pelaksanaan konsep ini adalah untuk bisa mencapai tujuan akhir dari sebuah perusahaan. Pengenalan atau melakukan review untuk visi, misi serta nila-nilai yang dianut perusahaan tersebut akan memberikan sebuah landasan kerja bagi para pihak yang bertanggung jawab dalam proses perencanaan dan pelaksanaan konsep ini.

2.Mereview dan mengevaluasi strategi persaingan yang diterapkan oleh organisasi

Setiap perusahaan memiliki strategi persaingan yang berbeda. Kompetensi yang dimiliki oleh para karyawan di sebuah perusahaan seyogyanya mampu membuat mereka untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan tersebut dan nantinya akan memperkuat model atau strategi persaingan yang diterapkan oleh perusahaan.

3.Identifikasi posisi

Hal ini berarti mengidentifikasi posisi atau jabatan yang dibutuhkan dalam perusahaan.

4.Analisa pekerjaan dan kegiatan

Meliputi proses mencari tahu segala jenis pekerjaan dan kegiatan yang akan dibutuhkan agar perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik. Pengenalan dan penelusuran secara terperinci pada masing-masing posisi atau jabatan yang merupakan kebutuhan pertama.

Proses pengenalan dan penelusuran kompetensi yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi. Hal ini bisa dilakukan berdasarkan data-data yang telah terkumpul dalam tahapan analisa pekerjaan dan kegiatan.

Masing-masing posisi memiliki tanggung jawab pekerjaan atau kegiatan yang berbeda dan dari sini bisa dibuat sebuah daftar kebutuhan kompetensi yang harus dimiliki oleh orang-orang yang akan bekerja di posisi tersebut

Dalam proses perekrutan, pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam proses ini perlu melakukan identifikasi terhadap kandidat yang memiliki potensi, yaitu kandidat yang memenuhi syarat kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menggunakan standar kerja minimum yang telah ditetapkan sebelumnya, para perekrut kemudian melakukan perbandingan antara satu calon kandidat dengan calon kandidat yang lainnya. Dari hasil analisis ini bisa dilihat seberapa besar perbedaan kompetensi antara satu dengan yang lainnya sehingga nantinya bisa didapatkan kandidat terbaik.

Memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan syarat kompetensi yang ada. Berdasarkan hasil analisa dan perbandingan kandidat pada proses perekrutan, para perekrut bisa membuat sebuah rencana pelatihan SDM yang akan bisa meningkatkan kemampuan dari para kandidat atau para karyawan yang telah terpilih.

Proses pelatihan dan pengembangan diri ini masuk dalam proses manajemen karir, yang merupakan salah satu bagian dari konsep ini.

Membuat sebuah sistem monitoring kinerja terhadap para karyawan, untuk melihat kinerja mereka baik secara individual maupun secara umum.

Proses selanjutnya adalah proses pengaplikasian atau pelaksanaan rencana-rencana yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi rencana pelatihan yang kemudian diikuti dengan pelaksanaan sistem monitoring.

Kesimpulan

Proses perencanaan konsep manajemen SDM berdasarkan kompetensi memang merupakan sebuah proses yang kompleks serta membutuhkan perhatian pada berbagai detailnya. Namun, perencanaan ini merupakan salah satu kunci awal kesuksesan sebuah perusahaan atau organisasi, sehingga nantinya tujuan akhir dari perusahaan tersebut akan bisa tercapai tanpa ada halangan yang berarti selama proses pelaksanaannya.

baca juga: Jasa Pelatihan SDM Manajemen | Terpercaya 2023