Pengembangan SDM – Pengelolaan SDM di Telkom menjadi hal yang tidak akan bisa lepas dari manajemen Telkom secara keseluruhan. Pengelolaan SDM di Telkom yang baik akan membantu dalam mengembangkan profesionalitas dari tenaga tenaga SDM atau sumber daya manusia yang dibantu dengan adanya program program pelatian serta sertfikasi dan juga global talent program.
Cara ini merupakan cara yang diambil oleh Telkom agar dapat menghadapi adanya ASEAN Economic Community atau AEC. SDM juga memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam memilih karyawan karyawan yang berbakat sehingga dapat mendukung visi perusahaan agar memiliki standar internasional.
Pengelolaan SDM di Telkom
Agar dapat mengoptimalkan adanya potensi dari pegawai yang menjadi bagian dari Telkom, maka SDM telah merencanakan adanya rencana Human Capital Master yang dibuat agar dapat mengoptimalkan segala potensi dari karyawan yang ada di Telkom.
Desain dari rencana Human Capital Master dipadukan dengan cara merujuk pada adanya perencanaan perusahaan dalam jangka panjang dan juga rencana tahunan yang didukung dengan strategi bisnis dari perusahaan perusahaan yang berada dalam Telkom Group.
Perencanaan Human Capital Master juga mendasarkan pada berbagai analisis dari penawaran dan permintaan secara akurat yang dapat diukur dengan baik antara lain adalah dengan memakai referensi dari data acuan dengan spesialisasi rasio dalam produktifitas yang ada dalam perusahaan.
Rencana Human Capital Master antara lain tergabung dalam proyeksi tentang jumlah dari tenaga kerja yang dihitung dengan mendasarkan bisnis portofolio dalam jangka waktu lima tahun ke tahun depannya, adanya proyeksi mengenai komposisi dari tenaga kerja yang rinci serta mengacu pada komposisi dari posisi pekerjaan, usia, pendidikan dan jabatan yang dipegang, selain itu juga berisi mengenai rencana dari SDM dari tahun ke tahun yang ada di setiap perusahaan yang tergabung dalam Telkom Group.
Adanya penyusunan rencana human capital master yang ada di Telkom Group dapat membantu secara efektif antara lain untuk memproyeksikan kebutuhan dari tenaga kerja secara efektif dan tepat baik untuk jumlah dan juga kompetensi di dalamnya.
Selain itu juga dapat berfungsi utnuk menyusun adanya rencana utnuk mengalokasikan karyawan dan juga rencana untuk mengembangkan karir dari karyawan tersebut. Program dari rencana ini juga dapat digunakan untuk mengukur bagaimana produktifitas dari tenaga kerja.
Strategi dalam divisi Sumber Daya Manusia atau SDM
Strategi yang digunakan untuk mengelola SDM dalam perusahaan difokuskan pada harmonisasi dalam jumlah serta kompetensi dari SDM untuk meningkatkan produktifitas kerja. Selain itu divisi SDM di Telkom juga berupaya agar dapat meningkatkan efisiensi serta sinergi yang dilakukan dalam perusahaan dan juga dalam manajemen dari Telkom Group serta selalu menekankan pada adanya penerapan dari nilai nilai yang ditetapkan oleh perusahaan.
Cara ini dilakukan dengan menyusun perencanaan yang matang untuk mengalokasikan karyawan yang ditempatkan selama lima tahun ke depannya serta penyusunan rencana dari tenaga kerja yang ditingkatkan setiap tahunnya.
Selain itu juga memberikan serangkaian informasi yang diperlukan sehingga dapat secara akurat mendukung adanya kemajuan dalam perusahaan. Rencana untuk mengalokasikan tenaga kerja dalam perusahaan biasanya dilakukan minimal di saat triwulan ke empat pada tiap tahunnya dan rencana ini akan berlaku dalam satu tahun ke depannya.
Untuk menyusun suatu rencana untuk mengalokasikan karyawan, maka divisi SDM akan membutuhkan informasi antara lain adalah posisi yang telah dijabat oleh karyawan, tingkatan posisi, kesibukan dalam pekerjaan, lokasi tempat bekerja, jumlah formasi yang dibutuhkan, pengaturan karyawan dalam setiap bulannya termasuk di dalamnya adalah promosi, pemindahtugasan atau mutasi, status dari penugasan baik jangka waktu maupun yang tidak berjangka waktu dan juga mutasi untuk masuk dan keluar. Semua hal ini termasuk dalam pengelolaan SDM di Telkom.
Rencana untuk tenaga kerja disusun menggunakan informasi penting yang mencakup identifikasi dari kebutuhan para karyawan yang didasarkan pada rencana human capital dan rencana rolling human capital dalam Telkom Group.
Fokus dari penyusunan rencana mengenai tenaga kerja adalah agar dapat meningkatkan produktifitas serta efisiensi yang didasarkan pada acuan dengan kompetitif. Sehingga divisi SDM akan dapat meningkatkan efisiensi kerja agar dapat mengurangi jumlah dari tenaga kerja namun tetap mengadakan perekrutan tenaga kerja paling tidak 20% dari jumlah karyawan yang keluar.
Rencana mengenai tenaga kerja ini meliputi penjelasan mengenai profil dan deskripsi dari sumber daya yang penghitungannya didasarkan pada aktifitas bisnis di setiap perusahaan yang ada dalam Telkom Group serta adanya penjelasan mengenai posisi, pekerjaan, umur, dan juga latar belakang pendidikan.
Pelaksanaan perekrutan dari tenaga SDM dilakukan dengan cara mengoptimalkan adanya sumber daya internal yang ada dalam Telkom Group sehingga dapat mencapai efisiensi kerja dan juga bisa mendapatkan kandidat yang paling baik disesuaikan dengan kualifikasi orang yang dibutuhkan. Sinergi tersebut juga difasilitasi dengan pengembangan karir dari karyawan yang ada.
Perekrutan tenaga kerja dari luar dimaksudkan agar dapat memperbaiki komposisi dari karyawan baik dari segi usia maupun dari segi pendidikan. Sehingga fokus dari perekrutan tenaga kerja biasanya ada pada fresh graduate dari pendidikan baik S1 maupun S2 dalam bidang studi yang dapat mendukung bisnis perusahaan. Selain itu, perusahaan juga mencari karyawan yang memiliki kemampuan softskill dan juga hardskill yang nantinya akan dapat menjadi kandidat dari pemimpin masa depan dalam perusahaan.
baca juga: Strategi Pengembangan dan Rekrutmen SDM di Pertamina
Klik gambar di bawah untuk mendapatkan materinya yg amazing !!