Peranan Sertifikasi Kompetensi Manajamen SDM Dalam Dunia Kerja

Sertifikasi Kompetensi merupakan proses pemberian sertifikat kompetensi atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang secara sistematis dan obyektif lewat uji kompetensi yang didasarkan kepada standard kompetensi kerja baik secara nasional maupun internasional. Ukuran kompetensi tersebut didasari oleh sikap, pengetahuan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh orang tersebut.

Sedangkan uji kompetensi bertujuan sebagai alat untuk mendapatkan bukti valid secara otentik sebagai acuan apakah peserta uji kompetensi tersebut sudah kompeten atau tidak terhadap materi kompetensi yang telah diujikan.

Uji kompetensi tersebut diselanggarakan secara terbuka dan transparan, tanpa adanya diskriminasi. Hal-hal penting yang harus terpebuhi saar uji kompetensi adalah valid, efektif, efisien, adil, flesible, dan reliable. Seseorang dapat mengikuti uji kompetensi jika ia memiliki latar belakang pendidikan serta pengalaman kerja yang sesuai dengan standard uji kompetensi yang akan ia ikuti.

Uji kompetensi bisa berupa test tulis, paraktek, observasi, dan gabungan dari beberapa test tersebut. Seseorang yang telah memiliki sertifikat kompetensi akan diakui keahliannya dengan memperoleh bukti tertulis atas keahlian kerja yang ia kuasai. Continue reading

Strategi Pengembangan Manajemen SDM Berbasis Talenta

Strategi Pengembangan Manajemen SDM – Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang cukup penting untuk peningkatan dan pengembangan kemampuan dan kinerja kinerja di suatu perusahaan. Tidak jarang ditemukan bahwa karyawan di suatu perusahaan yang ditempatkan di suatu bagian ternyata tidak memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar dan harapan perusahaan.

Permasalahan ini seringkali muncul karena karyawan yang diperkerjakan merupakan orang yang tidak tepat atau bisa dikatakan bahwa ia tidak memiliki talenta atau bakat yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Melihat adanya permasalahan yang terjadi tersebut, pengembangan manajemen SDM berbasis talenta cukup berperan penting yang mana proses ini bisa dilakukan mulai dari proses perekrutan dan pengembangan secara terpadu dan berkesinambungan dalam jangka panjang.

Karyawan yang merupakan aset dan sumber daya perusahaan hendaknya bisa dikelola dengan baik dan efektif sehingga penempatan tugas dan tanggungjawab yang diembannya bisa dijalankan dengan baik. Continue reading

Tahapan untuk Menyusun Sistem Karir Karyawan yang Bagus dan Efektif

Sistem Karir Karyawan – Memiliki karir dan pekerjaan yang sukses di sebuah perusahaan menjadi impian setiap orang. Namun seringkali kita menjumpai ada orang yang sudah bekerja bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun tapi perjalanan karirnya tidak mengalami perubahan. Ternyata hal ini disebabkan oleh system yang kurang begitu diperhatikan oleh perusahaan itu sendiri.

Seringkali perusahaan lupa bahwa mereka bisa menjadi besar dan maju karena bantuan karyawan yang ada disana. Karena itu sebagai seorang pemilik usaha, hendaknya Anda membuat sebuah system manajemen karir bagi semua karyawan yang ada untuk member kesempatan kepada mereka maju bersama Anda. Biasanya, pembuatan sistem karir karyawan ini dilakukan oleh bagian HRD di setiap perusahaan.

Dengan adanya system manajemen karir yang baik maka perusahaan sekaligus karyawan yang bekerja di dalamnya akan merasakan manfaatnya. Sistem manajemen karir itu sendiri adalah sebuah system yang secara langsung berhubungan dengan proses karir dan pekerjaan yang akan dijalani oleh setiap karyawan sepanjang hidupnya di perusahaan tersebut. Untuk itu ada beberapa tahapan atau proses yang harus dilalui yang berhubungan satu dan yang lainnya. Continue reading

Cara Menerapkan Tahapan dan Sistem Promosi Karyawan yang Fair dan Profesional

Sistem Promosi Karyawan – Tahapan promosi karyawan menjadi hal penting yang perlu diketahui informasinya untuk banyak orang. Terutama Anda sekalian yang hingga sekarang masih bekerja sebagai karyawan atau pegawai di sebuah perusahaan tertentu. Hal itu dikarenakan promosi menjadi hal yang menggembirakan untuk para karyawan.

Dipromosikan dapat diartikan diperkenalkan untuk memegang jabatan tertentu di perusahaan. Tentu saja jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan memiliki jabatan yang baru maka otomatis gaji yang diterima juga meningkat. Dengan begitu, kesejahteraan dari karyawan yang dipromosikan juga semakin meningkat.

Untuk bisa dipromosikan, tentu saja ada tahapan yang harus dilalui oleh seorang karyawan. Pasalnya, tiap perusahaan tentu memiliki aturan mainnya sendiri-sendiri berkaitan dengan tahapan sistem promosi karyawan. Tidak menutup kemungkinan antara satu perusahaan dengan lainnya berbeda aturan mainnya.

Namun demikian, ada beberapa hal yang sudah baku dilakukan oleh tiap perusahaan di Indonesia dalam mengatur tahapan promosi karyawan. Berikut sedikit informasinya yang bisa Anda baca dan pelajari, semoga menambah pengetahuan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: Continue reading

Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang Jam Kerja yang Wajib Anda Pahami dan Jalankan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dapat mencakup banyak hal. Beberapa diantaranya yaitu membahas tentang jam kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, upah, pesangon, PHK, cuti, dan hal lainnya yang berhubungan dengan ketenagakerjaan di Indonesia dan luar negeri. Peraturan dari Menaketrans ini dibuat untuk mensejahterakan para pekerja dan menciptakan keteraturan.

Salah satu peraturan yang cukup penting adalah mengenai jam kerja. Seperti yang sudah umum berlaku, jam kerja merupakan waktu yang harus dilalui para pekerja untuk melakukan tugas-tugasnya sebelum akhirnya diizinkan untuk meninggalkan tempat bekerja.

Jam kerja ini diberlakukan suatu perusahaan agar para pekerja atau karyawan memiliki keteraturan dan disiplin terhadap waktu. Selama jam kerja ini biasanya karyawan tidak akan diizinkan untuk melakukan hal lain diluar tugas-tugas yang dibebankan kepadanya sebagai seorang karyawan.

Peraturan yang ditetapkan Menteri Tenaga Kerja mengenai jam kerja dimaksudkan agar setiap perusahaan yang ada di Indonesia dapat menetapkan jam kerja yang sesuai. Dalam artian, ada batas-batas tertentu dalam hal penetapan jam kerja. Peraturan jam kerja ini dibuat agar tidak ada penyelewengan yang memberlakukan jam kerja yang berlebihan dan tidak memperhatikan hak-hak pekerja. Continue reading

Contoh Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia yang Bagus

Contoh Makalah Manajemen – Membuat makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus menuntut Anda menguasa ilmu manajemen SDM secara komprehensif. Dengan penguasaan ilmu manajemen SDM yang lengkap maka Anda akan mampu menyusun makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus dan top markotop.

Makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus harus memuat semua komponen kunci dalam ilmu manajemen SDM.

Komponen atau manajemen SDM yang pertama adalah proses rekrutmen. Rekrutmen adalah awal dari proses pengembangan SDM yang bagus. Kesalahan dalam merekrut SDM akan berakibat fatal bagi masa depan perusahaan dan dalam jangka panjang bisa membuat bisnis hancur.

Makalah manajemen sumber daya manusia yang bagus memuat semua aspek kunci dalam proses rekrutmen yang efektif. Misal aspek alat tes untuk seleksi, validitas setiap alat seleksi, atau juga aspek tes wawancara berbasis kompetensi. Continue reading

Strategi Penyusunan Sistem Manajemen Karir Karyawan yang Bagus

Manajemen Karir – Salah satu tujuan dari para karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan adalah mendapatkan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan dan juga mendapatkan karir yang gemilang, yang nantinya akan membawa kehidupan mereka menjadi lebih baik, terutama secara finansial. Proses meniti karir ini memakan waktu yang cukup lama serta perjuangan yang besar. Namun hal ini akan membawa kepuasan bagi sang karyawan tersebut, dalam berbagai aspek kehidupannya.

Berkaitan dengan upaya pengembangan karir, muncullah berbagai istilah termasuk diantaranya adalah manajemen karir. Manajemen karir itu sendiri merupakan sebuah proses atau sebuah upaya pengelolaan karir para pegawai di sebuah perusahaan, dimana diharapkan kemampuan dari para karyawan baik secara individu ataupun secara keseluruhan akan meningkat, dan nantinya akan membawa mereka ke jenjang karir yang lebih tinggi lagi.

Secara umum, manajemen karir ini bisa dilakukan oleh dua pihak yaitu oleh pihak individu yang didasari oleh keinginan untuk mengatur agar posisi mereka bisa menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. Continue reading

Bagaimana Strategi untuk Menurunkan Rasio Employee Turnover

Employee Turnover – Semua orang tahu bahwa karyawan (sumber daya manusia) adalah sumber sekaligus aset yang berharga bagi sebuah perusahaan.

Tanpa karyawan, sebuah perusahaan tidak akan menjadi apapun serta tidak akan mendapatkan apapun. Lebih jauh lagi, karyawan yang berkualitas tentu saja akan mampu meningkatkan nilai perusahaannya, mampu mendatangkan keuntungan, dan yang lebih penting lagi: mampu menjaga kualitas perusahaan selama mungkin. Hanya saja, salah satu momok yang paling ditakuti oleh perusahaan adalah employee turnover.

Penjelasan Singkat Tentang Employee Turnover

Employee turnover merupakan sebuah idiom dalam konteks sumber daya manusia, di mana terdapat rangkaian aksi pergantian seorang pekerja dengan pekerja baru. Dalam maknanya yang lebih luas, seorang pekerja bisa memisahkan diri dari perusahaannya karena beberapa hal, yakni kematian, pensiun, pengunduran diri, dan transfer karyawan ke tempat lain. Continue reading

Workload Analysis Cara Terbaik untuk Melakukan Analisa Beban Kerja

Workload Analysis – Analisis beban kerja, salah satu hal yang kadang disepelekan oleh suatu perusahaan yang baru dibentuk oleh orang yang masih baru adalah ketidakpahaman mengenai job desk yang harus dipegang oleh seorang pegawai.

Penjelasan Singkat Terkait Analisis Beban Kerja

Kadang kala, pemimpin perusahaan merasa karyawan di tempat kerjanya memiliki job desk yang terlalu sedikit sehingga menekan mereka untuk bekerja lebih keras. Padahal, dari sisi karyawan, bisa saja pandangannya bertentangan.

Para karyawan mungkin merasa terlalu ditekan. Mereka bisa jadi mampu mengerjakan semua tugas yang dibebankan yang tidak sesuai dengan job description. Akan tetapi ketika mereka melakukannya, hidup mereka hanya akan dihabiskan di meja kerja. Padahal, sebagai manusia, tentu saja karyawan memiliki kebutuhan lain yang juga harus diisi.

Tanpa pemenuhan kebutuhan lainnya, bukan hanya karyawan yang pada akhirnya dirugikan. Perusahaan tempat mereka bekerja pun akan berjalan kurang optimal apabila yang mendukungnya adalah orang-orang yang merasa kurang dimanusiakan.

Belum lagi, bila perusahaan tersebut sampai harus kehilangan para karyawan terbaiknya yang merasa tidak dihargai. Tentu ini suatu kerugian yang tidak main-main. Continue reading